I. LATAR BELAKANG
Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (DPC PPCI) Kota Tangerang terbentuk pada tanggal 25 Juli 2007 berdasarkan SK-DPD-PPCI Propinsi Banten No. 0.003/DPD-PPCI-BTN/VII/2007 dan kemudian dikukuhkan pada tanggal 11 September 2007 oleh Pemerintah Daerah dan Pusat. Keberadaan PPCI Kota Tangerang diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam memperjuangkan hak-hak penyandang cacat sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No.4 Tahun 1997 tentang penyandang cacat dan PP No.43 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Sosial bagi penyandang cacat khususnya yang berada di kota Tangerang. Berdasarkan data BPS tahun 2002, jumlah penyandang cacat di Indonesia telah mencapai 3,1% dari jumlah penduduk Indonesia yakni 6 juta jiwa. Jumlah ini senantiasa bertambah banyak sebagai akibat dari bertambahnya penduduk miskin di Indonesia, bencana alam, kecelakaan kendaraan bermotor dan penyakit degeneratif.
II. TUJUAN
Tujuan PPCI Kota Tangerang adalah menjadi tempat perkumpulan bagi para penyandang cacat, untuk mengarahkan mereka supaya lebih bisa hidup mandiri (tidak bergantung pada yang lain) dan dapat mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki dengan mengadakan pelatihan-pelatihan ketrampilan kerja. Sebagian besar dari penyandang cacat di Indonesia mengalami banyak hambatan dalam menunaikan tugas sehari-hari. Para penyandang cacat masih tersisihkan di masyarakat karena belum mendapatkan kesempatan yang sama dalam bidang pendidikan, pelatihan dan pelayanan kesehatan. Kondisi ini dipersulit dengan keterbatasan fisik yang dialami serta keadaan ekonomi yang masih terbatas. Apabila keadaan ini dibiarkan lambat laun para penyandang cacat tersebut akan menjadi beban sosial yang luar biasa di masa depan. Beban sosial yang akan timbul dari para penyandang cacat yang tidak mandiri dan bergantung kepada bantuan orang lain. Ketidakmandirian penyandang cacat akan membebankan keluarga, masyarakat dan negara sehingga sudah sewajarnya para penyandang cacat bangkit bersatu untuk bersama-sama berjuang menjadi sosok manusia yang soleh, berakhlak mulia dan mandiri baik secara sosial dan ekonomi.
Situasi dan kondisi ini telah memberikan dorongan dan semangat untuk menyatukan para penyandang cacat dalam sebuah wadah berbentuk organisasi untuk saling tolong menolong dan memperjuangkan suatu kehidupan yang lebih baik di masa depan. Latar belakang inilah yang melandasi semangat untuk mendirikan PPCI Kota Tangerang.
PPCI Kota Tangerang merupakan suatu organisasi yang berdiri bernaung di bawah PPCI Propinsi Banten. Oleh karena itu AD dan ART senantiasa mengacu kepada PPCI Propinsi dan PPCI Pusat di Jakarta.
SUSUNAN PENGURUS
KETUA : ABDUL KODIR
SEKRETARIS : ZULFAN DEWANTARA
BENDAHARA : ELVIRA SAJUTI
Masa Kecilku Yang Menyenangkan Aku dilahirkan pada tanggal 3 maret 1970 di rumah bersalin Muslimat didaerah Jakarta Selatan, seorang bayi mungil dan sehat dengan panjang50 cm dan berat 3,5 kg. Oleh kedua orangtuaku bayi mungil itu dinamaiZulfan Dewantara, dengan harapan aku dapat memiliki sifat dan budiyang luhur seperti seorang tokoh pendidikan terkenal di zaman dahulubernama KI Hajar Dewantara. Proses kelahiranku berlangsung denganlancar tanpa kesulitan, ada mitos mengatakan jika proses kelahiranseorang anak berjalan lancar maka anak tersebut akan menjadi anak yangpenurut dan hidupnya berjalan lancar dan mengalir seperti air.Pada kenyataannya aku memang menjadi seorang anak yang sangat penurut,kalem, tidak nakal dan tidak menyusahkan kedua orangtuaku. Namunperjalanan hidupku pada saat aku dewasa kenyataannya sangat tidak akuduga, cobaan demi cobaan yang sangat berat menimpa hidupku hingga akuhampir merasa menyerah untuk terus hidup. Aku sempat kehilanganpegangan dan akal sehat akibat tekanan hidup yang sangat berat, namunkasih sayang dan besarnya perhatian seorang ibu kepadaku membuat akutersadar diri, kemudian aku segera bangkit dari keterpurukan hidup danberjuang agar hidupku menjadi lebih bermakna dan dapat bermanfaatuntuk keluarga dan juga orang lain.Aku 3 orang bersaudara, aku mempunyai seorang kakak perempuan bernamaElvira dipanggil Vera, saat itu aku lahir usianya 3 tahun. Selang 3tahun kemudian ibuku melahirkan adik perempuan yang diberi nama ElziAulia dan dipanggil dengan nama Lia. Aku dibesarkan dalam keluargayang harmonis, saat itu papaku bekerja sebagai kepala bagian audit disebuah perusahaan asuransi yang berada di bawah lembaga perbankanmilik pemerintah, sedangkan mamaku adalah seorang ibu rumah tanggayang sangat menyayangi dan perhatian kepada anak2nya.Aku dibesarkan dalam keluarga yang harmonis dan menjalani masa kecilkudi sebuah pemukiman di daerah Jakarta selatan, tidak jauh dari pasarBlok A Cipete, lokasi yang sangat strategis untuk tempat tinggalkarena tidak jauh dari pusat kota sekaligus tempat yang nyaman untuktinggal. Pada saat itu jumlah penduduk di sekitar belum terlalu padatseperti saat ini. Dan kendaraan yang selalu aku tumpangi ke sekolahwaktu itu adalah becak.Mamaku adalah seorang ibu yang sangat memperhatikan perkembangananak2nya, beliau mengurus sendiri kebutuhan kami walaupun ada pembantuyang siap melayani. Setiap pagi mama selalu mengantar aku dan kakakkuke sekolah, dan siangnya beliau menjemput kami. Kadang kami tidaklangsung pulang, mama mengajak kami belanja sesuatu ke pasar Mayestikyang letaknya sekitar 2 km dari sekolah. Mama juga selalu menyiapkanmasakan untuk kami sekeluarga, memanggil guru privat untuk pelajaranmatematika dan guru mengaji agar kami cukup bekal dalam memahamipelajaran sekolah maupun dalam ibadah. Beliau juga selalu menyiapkankebutuhan papaku sebelum berangkat bekerja.Mamaku berasal dari sebuah desa kecil di Sumatra Barat yaitu LubukBasung yang sekarang termasuk dalam kabupaten Agam, berpenduduksekitar 100 ribuan jiwa dan terletak sekitar 200 km dari kota Padang.Suasananya masih asri dan alami karena masih banyak sawah yangterhampar luas yang diairi oleh sungai2 yang airnya masih jernih. Disisi lain desa masih ada daerah yang berbukit dan hutan yang tidakterlalu lebat dan masih dihuni oleh berbagai macam burung dan binatangliar lainnya. Kami sangat nyaman dan betah jika berlibur di kampungmama, suasananya sangat berbeda dengan tempat tinggal kami di Jakarta.Sedangkan papaku asalnya dari Jakarta yaitu suku betawi, beliau adalahanak tertua di keluarganya. Walaupun papa hanya lulusan dari sekolahmenengah ekonomi atas (SMEA), namun karena ketekunannya dalam bekerjabeliau dapat meraih karir yang sangat bagus sehingga dipercaya sebagaipimpinan cabang sebuah perusahaan asuransi di daerah Riau, padahalawalnya papa bekerja mulai dari staf biasa di bagian pembukuan lalumeningkat menjadi kepala bagian audit.Sebagai seorang muslim papa termasuk orang yang sangat taat beribadahdan amanah terhadap keluarga dan jabatan, terbukti pada saat menjabatsebagai kepala bagian audit yang tugasnya memeriksa cabang-cabang diseluruh Indonesia, banyak sekali pejabat cabang yang melakukanpenyimpangan secara materi berupaya untuk memberi sejumlah uang ataubarang berharga agar mereka tidak mendapat sanksi atas perbuatanmereka, namun papa tidak pernah mau menerima apapun pemberian darimereka karena hal itu menurutnya adalah suatu perbuatan tercela danbertentangan dengan ajaran agama dan juga hatinuraninya. Sikap inilahyang selalu di tanamkan oleh papa kepada anak-anaknya dan kami sangatbangga memiliki seorang ayah seperti papa.Beliau juga mendidik kami agar menjadi anak yang soleh yaitu denganselalu mengajak kami sholat jamaah dan mendatangkan guru mengaji agarkami dapat membaca Al-Qur’an dengan fasih dan benar. Jika adapengajian di lingkungan rumah aku selalu diajak papa untukmendengarkan ceramah agama yang dapat memperkaya batin kami sehinggaaku tumbuh menjadi anak yang patuh terhadap orangtua.Di masa kecilku aku mempunyai kenangan yang sangat indah dan tidakterlupakan yaitu pada saat aku liburan sekolah dasar kami sekeluargaselalu pulang ke kampung halaman mama di desa Lubuk Basung. Biasanyakami berangkat naik kapal laut dari pelabuhan Tanjung Priok dan tibadi pelabuhan Teluk Bayur Padang 2 hari kemudian. Tiba di kota Padangkami masih harus melanjutkan perjalanan menuju kampung mama dengannaik mobil sewaan yang ditempuh 3 hingga 4 jam. Biasanya kami tibamalam hari bertepatan dengan malam takbiran, setibanya disana kamidisambut dengan gembira oleh kakek dan nenek (kami memanggilnya dengansebutan Inyik dan Iyak) juga tante dan om yaitu adik dari mama.Suasananya sangat ramai dan semarak karena keluarga mama adalahkeluarga besar dan mempunyai banyak adik dan kakak yang masing2mengajak anak2nya juga (sepupu2ku). Sungguh sangat menyenangkanberkumpul dan bercanda bersama saudara2 hingga larut malam dalamsuasana yang sangat berbeda dari suasana di rumah kami di jakarta.Keesokan harinya kami semua melaksanakan sholat idul fitri di lapangandekat rumah kakek dan pulangnya kami bersalam2an dan bersilaturahmidengan sanak famili yang ada disana hingga malam hari. Esok paginyakami jalan2 ke tempat wisata yang jaraknya sekitar 25 km dari LubukBasung yaitu danau Maninjau, sebuah danau yang cukup luas dan terkenaldan dikelilingi oleh bukit yang sangat indah.Danau Maninjau juga terletak di bawah kota Bukit Tinggi, yang bisaditempuh kira-kira 2 jam perjalanan dari danau melewati kelok 44 (ampeampe) yang terkenal sangat terjal, sempit dan belokan yang sangattajam dari bawah hingga atas. Kami sangat terpesona dengan keindahanpemandangan dan suasana danau Maninjau sehingga membuat kami betahberlama2 berada disana. Kami berenang di tepi danau, memancing ikanyang hanya ada di danau itu dan naik perahu milik penduduk.Setelah lelah berenang rasa lapar membuat kami lahap menyantap ikanbakar yang ditangkap dari danau. Sore harinya kami kembali ke rumahkakek dan setibanya kami di rumah kakek sudah menyiapkan makanan khasyaitu durian disantap dengan ketan putih yang disana disebut lemang.Ada juga makanan khas dari sungai namanya pensi yaitu sejenis kerangyang ada di sungai yang dimasak dengan cara ditumis dengan bumbukhusus sehingga rasanya sangat nikmat di lidah. Sungguh liburan yangberkesan dan takkan terlupakan.Prestasiku di sekolah membanggakan orangtuaku Ketika aku sekolah di SD. TRIGUNA yang letaknya di daerah JakartaSelatan, prestasi akademik ku cukup lumayan. Walaupun nilai2ku lumayanbaik tapi teman2ku lebih menonjol dari aku sehingga aku hanya beradadi ranking 10 keatas. Saat aku sekeluarga pindah karena mengikutipapaku dinas ke Tanjung Pinang kepulauan Riau, prestasiku di sekolahmulai terlihat menonjol. Di SMP Negeri 4 aku sering menduduki ranking1 atau paling tidak ranking ke 2 pasti kuraih. Prestasi ini dapat akupertahankan hingga aku lulus dari SMA Negeri 46 Jakarta, denganprestasi yang kuraih itu membuat kedua orang tuaku sangat banggapadaku. Apalagi saat aku mendapat beasiswa kuliah di perguruan tinggiternama di Jakarta, rasanya masa depan yang cerah penuh harapan sudahada dalam genggaman tanganku.Keluargaku, teman2ku, familiku semua menaruh harapan dan penghargaanyang tinggi terhadapku. Di keluargaku maupun famili2ku, memang baruaku yang mendapat beasiswa untuk kuliah. Padahal saat itu aku jugalulus ujian masuk perguruan tinggi negeri (saat itu namanya SIPENMARU)dan aku lulus di jurusan Tehnik Arsitektur ITS Surabaya, namun karenakondisi ekonomi keluargaku yang pas2an akhirnya aku memutuskan untukmengambil beasiswa itu.Sekilas aku ingin bercerita tentang Kota Tanjung Pinang, kota initerletak di pulau Bintan dan dahulu termasuk wilayah kepulauan Riauprovinsi Riau. Tapi sekarang sudah berdiri sendiri dan menjadi ibukotaprovinsi. Waktu aku tinggal disana dari tahun 1982 hingga 1986 wilayahkota Tanjung Pinang tidak terlalu luas, jika kita berkeliling denganmengendarai motor mungkin kita tempuh hanya dalam waktu 1 jam saja. Disore hari aku sering jalan-jalan sore naik sepeda melihat kegiatanpenduduk.Kota Tanjung Pinang terletak di pinggir pantai, setiap hari minggupagi aku berolahraga lari pagi ke dermaga yang ada di dekat kota. Daridermaga Tanjung Pinang kita bisa pergi ke kota Batam naik kapal cepat(speed boat) dan tiba disana hanya dalam waktu 1 jam saja, dan dariBatam kita bisa ke Singapore hanya dalam waktu yang sama naik speedboat. Dari dermaga kita bisa melihat sebuah pulau yang dinamakan PulauPenyengat dan di pulau itu terdapat sebuah mesjid peninggalan RajaGurindam XII yang sangat terkenal di antara kerajaan islam Melayu saatitu. Konon kabarnya pembangunan mesjid itu sangat unik karena tidakmenggunakan semen tapi hanya direkatkan oleh putih telur.Pada waktu itu penduduk Tanjung Pinang tidak banyak, hanya berkisar200.000 jiwa dan di pusat kota banyak warga keturunan Tionghoa yangtinggal dan berdagang di pasar. Karena letaknya tidak jauh dari Batamdan Singapore, banyak masyarakat Tanjung Pinang yang berbisnisdagangan barang2 dari sana terutama barang elektronik dimana harganyajauh lebih murah daripada barang yang masuk dari wilayah Indonesia.Seperti tetanggaku yang berdagang barang elektronik sehingga diasering bolak-balik ke Batam dan Singapore. Malah sebelum tahun 1980mata uang yang beredar disana adalah Dollar dan produk yang masukdari Singapore bebas dari pajak sehingga kehidupan masyarakat disanasangat makmur.Selain itu ada keunikan yang lain, acara televisi yang dapat kamitonton pada waktu itu justru acara dari TV di Singapore dan Malaysia,sedangkan sinyal TVRI sangat lemah sehingga tidak dapat ditangkap.Kami sekeluarga sangat menyukai acara TV dari Singapore karena sangatmenarik dan beragam, ada yang berbahasa Inggris, Melayu, India danjuga Cina karena penduduk mereka terdiri dari etnis tersebut.Pulau Bintan adalah daerah yang menghasilkan tambang bauksit sehinggarata-rata wilayah daratan banyak yang berbatu-batu dan kering sehinggasuhu udara disana sangat panas karena panas matahari diserap dandipantulkan oleh batu.Sekitar 40 km dari kota ada pantai yang sangat indah denganbatu-batuan yang besar mirip seperti pantai di pulau Bangka Belitung,namanya pantai TRIKORA, saat ini disana sudah dibangun sebuah resortyang sangat bagus dan sudah dikunjungi oleh banyak wisatawanmancanegara terutama dari Singapore dan Malaysia.Jika mengenang saat aku dan teman-teman rekreasi ke pantai Trikora,rasanya aku ingin sekali berkunjung lagi kesana (napak tilas) danmelihat seperti apa kota Tanjung Pinang masa kini, tentunya sudahsangat berubah menjadi lebih ramai dan maju.Karirku di Perbankan Sangat Cerah Setelah 3 tahun menjalani kuliah, aku bekerja di sebuah BANK swastayang pada waktu itu merupakan salah satu dari 5 Bank terbesar diIndonesia yaitu BANK DAGANG NASIONAL INDONESIA (BDNI) dengan posisiInternal Auditor atau di kantorku disebut juga divisi Inspektorat.Saat itu saya ditempatkan sebagai staf Inspektorat Wilayah/Regional IVyang tugasnya memonitor dan memeriksa jalannya operasional cabang2yang berada di wilayah/Regional IV yang mencakup daerah Jakarta timurdan utara seperti cabang jatinegara, kelapa gading, tanjung priok dll.Pada saat itu BDNI sudah mempunyai lebih dari 100 cabang di seluruhIndonesia dan memiliki asset yang sangat besar dengan manajemen yangsangat profesional. Banyak nasabah2 besar/Prime Customer yangmempercayakan dananya untuk disimpan di BDNI baik dalam bentuktabungan, deposito ataupun yang lain. Ada juga nasabah yang mengajukankredit usaha dalam jumlah yang besar.Dari pengalamanku bekerja di BDNI, aku merasakan banyak sekali manfaatyang ku dapatkan. Dengan background ilmu accounting yang aku milikiternyata ilmu perbankan sangatlah jauh berbeda, banyak hal2 baru yangaku temukan yang sebelumya tidak aku mengerti, walaupun demikian ilmuyang kumiliki sangat mendukungku dalam menjalani tugas sehari2.Untuk lebih memahami ilmu perbankan maka selama 3 bulan atasankumengirimku untuk menjalani training di cabang Melawai Jakarta selatanuntuk mempelajari semua bagian. Aku jadi paham transaksi yang terjadidi semua divisi mulai dari bagian customer service, kasir, marketinghingga transaksi yang harus disetujui oleh pimpinan cabang. Aku jugaharus menambah pengetahuan dari buku-buku yang memuat peraturanataupun surat2 yang dibuat oleh divisi Inspektorat Pusat.Aku pun pernah secara khusus mendalami bagian Export Import di cabangMuara Karang yang waktu itu memang banyak menangani transaksi exportimport. Hal itu semua aku jalani demi menunjang pengetahuanku dalammenjalani tugas sehari2. Secara mental aku menjadi lebih kuat karenayang aku hadapi bukan hanya tingkatan staf tapi juga tingkatmanagerial seperti manager operasional, manager marketing hinggapimpinan cabang. Mereka selalu mencoba berargumentasi atas setiaphasil audit yang kami temukan, namun karena kami selalu berpijak padaperaturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan sehinggadari fakta2 yang kami temukan akhirnya mereka dapat menerimaargumentasi kami.Tetapi kadang2 kami merasakan stress dan jenuh menghadapi kondisitersebut, untungnya kami hanya 3-7 hari berada di cabang dan kamikembali ke kantor kami untuk menyusun laporan atas pemeriksaan yangtelah kami lakukan.Atasanku adalah seorang yang bijaksana, nama beliau adalah bapakHengky Toar yang asalnya dari manado dan kabarnya ada keturunanjepang. Umur beliau pada waktu itu sudah mencapai 50an tahun namunmasih gagah dan berperawakan tinggi besar, sedangkan rekan2ku dibagian itu ada 5 orang yang berpendidikan minimal Diploma III hinggaSarjana. Salah seorang dari rekan dekatku yaitu Semparih Barus sudahmendapat promosi menjadi manager operasional untuk cabang yang barudibuka di daerah rawamangun Jakarta timur. Sedangkan rekan senior yanglain juga saat itu sedang diajukan oleh atasan kami untukdipromosikan. Rasanya aku sangat beruntung karena mempunyai atasanyang sangat membuka kesempatan untuk kami meraih jenjang karir yanglebih tinggi.Kisah bersama (Mantan) Istriku Pada sat itu aku sedang menjalin hubungan dengan seorang gadis bernamaYuni, orangtuanya dari suku padang yang asalnya sama dengan mamaku.Aku mengenalnya secara tidak sengaja sejak tahun 1990, saat itu diabaru lulus dari SMEA Negeri 3 jakarta dan baru beberapa bulan bekerjadi Dept. Store Matahari Blok M sebagai Supervisor.Tapi kakaknya yang tertua (orangtuanya sudah tiada sejak dia masihSMP) menyuruhnya untuk meneruskan kuliah di Akademi PimpinanPerusahaan di daerah Srengseng Sawah jagakarsa depok jurusan ManajemenMarketing. Tahun demi tahun kami lalui dan hubungan kami semakin dekatsaja, keluarga kami pun sudah merestui hubungan kami sehingga kamisepakat untuk meningkatkannya ke jenjang yang lebih tinggi.Setelah beberapa kali diadakan pertemuan antara keluargaku dan diaakhinya kami memutuskan untuk menikah pada hari minggu 7 januari 1996di mesjid yang ada di daerah pasar minggu Jakarta selatan. Kamipunmelakukan persiapan pelaksanaan acara mulai dari mendaftar di KUAsetempat hingga menyewa peralatan pernikahan dan memesan makanan untuktamu-tamu yang kami undang.Alhamdulilah acara berlangsung lancar dari sore hingga malam hari,temanteman maupun famili yang kami undang banyak yang hadir di acarapernikahan kami. Tapi ada kejadian yang agak lucu, waktu itu akumenikah dengan adat betawi pada acara akad nikah dan adat padang padasaat acara resepsi. Setelah beberapa waktu aku baru menyadari bahwalagu yang terdengar melalui pengeras suara bukannya lagu padang tapilagu dari jawa, spontan aku memberitahu keluargaku untuk menggantilagu itu. Mereka pun baru menyadarinya dan langsung mengganti denganlagu padang sesuai dengan adat di resepsi kami.Aku merasa hidupku lebih semangat karena sudah ada pendamping hidup.Selama 5 tahun kami pacaran membuat kami sudah mengenal sifat danpribadi kami masing-masing sehingga kami tidak sulit untuk adaptasisetelah tinggal seatap. Kami selalu bepergian dengan mengendaraisepeda motor. Di akhir minggu kami biasanya refreshing ke tempatrekreasi, pusat perbelanjaan (mal), nonton di bioskop atau silaturahmike keluarga kami. Kami merasa hidup kami akan bahagia, masa depan yangcerah pun rasanya sudah ada dalam genggamanku.Sungguh indah membayangkan kehidupanku saat itu, rasanya kebahagiaansudah terbayang di depan mataku. Namun kenyataannya takdir berkatalain. Kami mengalami sebuah kejadian yang tidak terduga yang kemudianmeluluh-lantakkan kami dan menghancurkan semua bayangan indah masadepan dan rumah tangga kami. Musibah itu terjadi hanya beberapa bulansetelah kami menikah, rasanya kami tidak percaya dengan apa yangterjadi saat itu.Tapi mau tidak mau kami harus menerima kenyataan itu, kami tidakmengerti apa salah kami hingga diberikan cobaan yang sangat beratdisaat kami baru saja ingin mewujudkan kebahagiaan berumah tangga.Bayangan suram segera memenuhi pikiran kami, masa depan yang sedangaku raih seakan menguap begitu saja tanpa menyisakan sedikitpunharapan.Tragedi Yang Merubah Hidupku Di suatu siang yang sangat terik dan panas, saat itu hari sabtu 19April 1996, aku terbaring kebingungan antara sadar dan tidak. Bukan diatas kasurku yang empuk dan nyaman, bukan juga di atas pasir dipinggir pantai. Beberapa menit kemudian sayup-sayup aku mendengarsuara panik orang-orang di sekelilingku berteriak, tak lama kemudianbaru ku tahu kalau aku sedang berbaring di atas jalan beraspal yangpanasnya menyengat tubuhku yang terbungkus jaket tebal. Lantas kulihatbanyak orang mengelilingiku dan mencoba untuk mengangkat tubuhku yangmasih terbaring lemas tak berdaya.Di benakku terlintas pertanyaan, dimana aku sekarang? Apa yang terjadidenganku? Ketika kesadaranku pulih baru aku ingat, sebelum kejadianitu aku sedang mengendarai motor berboncengan dengan (mantan) istrikudan lalu lintas membuat kami harus berhenti di sebuah persimpangan didaerah daan mogot Jakarta. Tapi kenapa aku berada diatas jalanberaspal? Mana (mantan) istriku yang tadi ada di belakang motorku?Kenapa di punggungku terasa sangat sakit sewaktu diangkat olehorang-orang yang menolongku?Peristiwa itu terjadi 14 tahun yang lalu, setelah menyadari keadaanternyata aku mengalami kecelakaan lalu lintas. Motor yang sedangkukendarai ditabrak dari belakang oleh mobil kijang bak tua yang akanberhenti, namun akibat rem-nya tidak berfungsi (blong) akhirnyamenabrak motorku yang waktu itu akan jalan. Motorku terdorong keras kedepan dan aku terbanting ke jalan beraspal dalam posisi terlentang.Akibat benturan dengan aspal, ruas 11-12 tulang belakangku patah(remuk) sehingga kedua kakiku tidak dapat digerakkan.Menurut dokter, hal itu terjadi karena ada syaraf yang rusak/tidakberfungsi di bagian tulang belakangku yang patah sehingga perintahotak untuk menggerakkan kaki tidak dapat direspon. Sedangkan (mantan)istriku mengalami patah tulang betis kaki dan robek dipaha kaki kanan.Aku sangat shock, apalagi kedua kakiku tidak dapat digerakkansedikitpun.Apakah aku akan lumpuh? Lalu bagaimana aku akan menjalani aktifitaskudalam kondisi seperti itu? Bagaimana dengan karir dan masa depankuyang sedang kurintis? Apakah aku akan kuat menjalaninya? Dan banyaklagi pertanyaan2 lain bergelayut di pikiranku membuat aku gelisah danstress berat memikirkannya.Aku dirawat di 3 Rumah SakitSelama lebih dari 5 bulan aku dirawat di 3 rumah sakit di tangerangdan Jakarta untuk memulihkan kondisiku. Suasana rumah sakit yang khasdengan bau obat-obatan, suster dan dokter berkostum putih yang keluarmasuk kamar, alat-alat kedokteran dan ranjang besi yang berjejer didalam ruangan menjadi akrab dalam keseharianku. Padahal sebelum iniaku tidak pernah dirawat di rumah sakit walau dalam waktu yangsebentar sekalipun, sungguh perubahan aktifitas yang sangat menyolokdan membuat aku jenuh menjalaninya.Aku sangat ingin kembali beraktifitas di kantor, jalan-jalan danmenonton bioskop di hari libur, menyantap makanan favoritku di pinggirjalan, dan aktifitas lain yang menyenangkan, namun kenyataan yangharus kuhadapi tidak seperti yang kuharapkan. Aku harus relaberlama-lama di tempat tidur yang rasanya kurang nyaman danberdesak-desakan dengan beberapa orang pasien di dalam ruangan yangtidak terlalu besar, sungguh menguji kesabaranku dalam menjalaninya.Dari kejadian itu hikmah yang aku dapatkan adalah bahwa “KESEHATAN SANGATLAH BERHARGA” namun kita kurang menghargai dan menjaganya.Aku diantarkan oleh mobil yang sedang melintas menuju rumah sakit umumtangerang, di bagian belakang mobil aku mendengar (mantan) istrikumerintih kesakitan, paha dan betisnya terluka akibat terbentur aspaljalan sehingga mengeluarkan banyak darah. Tiba di RS kami berduadimasukkan ke dalam ruang Unit Gawat Darurat (UGD), tak lama kemudiandokter jaga memeriksa luka di kaki (mantan) istriku dan menjahit robekdi pahanya. Sedangkan aku dibawa ke ruang rontgen untuk melihatkondisi tulang belakangku yang terasa sakit sewaktu dipindahkan keranjang, setelah hasil rontgen dilihat oleh dokter ternyata ruas 11dan 12 tulang belakangku patah akibat benturan yang sangat kerasdengan aspal.Dengan pandangan yang agak kabur kulihat beberapa orang suster hilirmudik memeriksa pasien yang ada di ruangan, nampak keluarga pasien disebelahku merasa cemas melihat anggota keluarganya yang sedangdiperiksa oleh dokter UGD. Tidak lama kemudian keluargaku datangdengan wajah yang panik dan khawatir, kulihat mama berdiri di sisiranjang menahan tangis dan menanyakan kondisiku kepada dokter.Aku disarankan agar segera dibedah untuk membetulkan kondisi tulangbelakangku yang patah, maka aku pun dirujuk oleh dokter untukdioperasi di RS.USADA INSANI Tangerang karena peralatan medis yang adadi rumah sakit itu lebih lengkap dan dokter bedahnya lebih siapmenangani.Malam harinya aku dipindahkan menggunakan ambulan dalam kondisi fisikyang lemah. (Mantan) istriku sesekali merintih kesakitan menahan perihdari luka di kakinya. Ternyata dia mengalami patah tulang di betisklaki kanan akibat benturan dengan aspal sehingga harus dilakukanoperasi juga.Dalam kondisi yang kebingungan orangtuaku berunding dengan kakaktertuanya tindakan apa yang akan dilakukan kepadaku. Ada juga tetanggakami yang menyarankan untuk mencoba pengobatan secara alternatif didaerah bekasi. Namun setelah berunding orangtuaku sepakat untukmelakukan operasi pemasangan PEN untuk menyanggah penyambungan tulangbelakang yang patah agar lurus dan sempuna.Begitu juga dengan (mantan) istriku, tulang betisnya akan dipasang PENdan akan dilakukan esok hari. Sementara untuk mencegah pergeseran dantertekannya tulang belakang aku harus tidur di atas papan yang rata,walaupun rasanya tidak nyaman dan agak sakit aku harus menjalani sarandokter.Karena lelah akhirnya aku tertidur juga dan terbangun esok paginyawaktu suster mengantarkan sarapan dan memeriksa tekanan darahku. Akulihat (mantan) istriku sudah bangun juga, dia tidur di ranjangbersebelahan denganku. Kami memang ditempatkan dalam kamar yang samaagar lebih memudahkan perawatan, di kursi dekat ranjang kulihat mamasedang merenung dengan wajah yang lelah dan sedih. Rupanya mama daritadi malam tidur di dalam kamar menjaga kami dan membantu jika kamimembutuhkan sesuatu.Kami menempati kamar kelas 1 karena kami mendapat jaminan asuransidari kantorku, ruangannya yang sangat nyaman dan ber AC. Di sudut atasruangan digantung sebuah TV 21 inch dengan volume yang kecil agarsuaranya tidak mengganggu istirahat kami, di sudut lain ada sebuahkulkas kecil yang dapat kami gunakan untuk mendinginkan makanan atauminuman yang dibawa dari rumah. Di sebelah ranjang (mantan) istri ada2 buah jendela yang agak lebar dan menghadap ke bangunan lain sehinggakami dapat memandang keluar dengan leluasa dan dapat mengurangi rasasumpek selama berada di dalam kamar.Sebenarnya RS ini tidak terlalu besar, tapi karena lokasinya sangatstrategis dan berada di pinggir jalan raya dan juga hanya 500 meterdari rumah kami di komplek Kehakiman maka banyak masyarakat sekitartangerang yang berobat ke RS ini. Tenaga dokter dan peralatan medisnyapun cukup memadai untuk menangani pemeriksaan maupun perawatanpenyakit yang diderita oleh pasien.Dokter yang nanti akan menangani operasiku adalah Dr.Rizal Pohan ahlibedah ortopedi dan Dr.Sudarmadi ahli bedah syaraf, operasi dijadwalkanpada jam 4 sore hari. Untuk itu aku dan (mantan) istriku disuruh olehdokter untuk berpuasa dimulai pagi hari hingga dilakukan operasi.Walaupun aku merasa badanku agak lemah tapi dari pemeriksaan tekanandarah dan lainnya aku dinyatakan cukup sehat untuk dioperasi, begitujuga dengan kondisi (mantan) istri cukup baik.Siangnya teman2 dan famili yang sudah mendapat kabar kondisiku datangmenjenguk, mereka menanyakan bagaimana peristiwa itu bisa terjadi.Karena kondisiku yang lemah maka mama yang menceritakan kejadian itu.Lalu dengan nada suara yang pelan dan sedih mereka menyampaikan rasaprihatin yang dalam dan menyuruh kami untuk sabar menerima cobaan ini.Aku merasa deg-degan menunggu pelaksanaan operasi karena ini barupertama kalinya aku dioperasi, aku pun berdoa agar Allah memberikukekuatan dan kelancaran dalam pelaksanaan operasi.Sekitar jam 4 sore 2 orang suster masuk ke dalam ruangan lalumemindahkan (mantan) istriku ke ranjang yang lebih kecil dan adarodanya, kemudian (mantan) istriku dibawa oleh suster menuju ruangoperasi yang ada di lantai dasar, sementara aku menunggu giliranberikutnya dengan perasaan yang cemas dan agak takut. 2 jam kemudianaku pun dipindahkan ke ranjang lain dan didorong menuju ruang operasi,rupanya (mantan) istriku sudah selesai dioperasi.Aku operasi pasang PEN di tulang belakang Sepanjang perjalanan menuju ruang operasi aku merasa semakin cemas danjantungku berdetak semakin keras, di benakku seribu pertanyaanberkecamuk “apakah operasi akan berjalan dengan lancar? Apakah kakikudapat digerakkan lagi seperti sebelum terjadi peristiwa ini? Ataukahkedua kakiku akan tetap lumpuh? Apa aku akan cacat selamanya?” Hatikubergejolak keras dan sedih membayangkan hal itu, tapi kemudian hatikuagak sedikit lebih tenang sewaktu kulihat keluargaku berjalan di sisidan di belakangku mendampingiku menuju ruangan.Tak berapa lama akupun sampai di sebuah ruangan yang cukup besar, ditengahnya kulihat ada ranjang yang diterangi lampu yang besar dansangat terang. Di sebelah kirinya ada sebuah meja yang di atasnyadiletakkan macam-macam peralatan untuk operasi, tapi pandanganku mulaikabur akibat pengaruh obat bius yang disuntikkan ke dalam tubuhku. Takberapa lama kemudian aku sudah tidak sadarkan diri dan dokter punmulai melakukan operasi.Entah sudah berapa lama aku pingsan, ketika sadar aku berada di sebuahruangan bersama beberapa pasien lain dan aku mendengar tangisanseorang anak kecil. Waktu aku menoleh ke sebelahku, kulihat papasedang duduk menunggu aku sadar. Lalu aku bertanya ke papa "Jam berapasekarang Pa?". "Jam 11 siang" jawab papa. Ya Allah, ternyata aku sudah17 jam tidak sadarkan diri, padahal aku seperti baru saja tidurbeberapa jam. Tiba2 aku merasa sangat haus, dengan suara yang masihlemah aku minta tolong papa untuk mengambilkan air minum yang ada dimeja.Beberapa jam kemudian aku dipindahkan ke kamarku kembali dan kulihat(mantan) istriku sedang tidur. Karena kondisiku yang masih lemahsetelah operasi aku pun tertidur lagi. Sore harinya aku terbangunwaktu suster ingin memeriksa tensi darahku, lalu rasa lapar membuatkuingin segera menyantap makanan yang sudah disediakan di atas meja.Aku baru menyadari ternyata aku tidak memakai baju tapi hanya ditutupisehelai selimut putih sebatas dada, pantas saja aku merasa agakkedinginan karena AC. Begitu juga yang kurasakan sewaktu aku terlelapdi malam hari, malah beberapa kali aku terbangun karena kaget akibattulang belakangku seperti disetrum, mungkin hawa dingin dari ACmembuat PEN menjadi dingin hingga rasanya menusuk punggungku sepertidisetrum.Hari demi hari kulewati di atas ranjang RS, beberapa macam obat daridokter harus aku minum agar kondisiku bisa lebih baik. Setiap soreseorang fisioterapis melatih kedua kakiku agar bisa pulih sepertisemula dan terapi ini juga dilakukan kepada istriku. Seorang familikami yaitu suami dari tanteku menyarankan agar aku dipindahkan ke RSyang khusus menangani patah tulang yaitu RS. SIAGA yang terletak dipejaten pasar minggu Jakarta selatan.Setelah keluargaku berunding akhirnya aku dipindahkan juga ke RS SIAGAyang jaraknya sangat jauh dari rumah keluargaku dengan menggunakanambulance, tapi sewaktu kami berada di tol tiba-tiba mobil mogok danberhenti di bahu jalan tol menunggu mobil ambulance pengganti yangdikirim dari RS. Kira-kira 1 jam kemudian mobil datang dan perjalanankami lanjutkan, kami sampai di RS SIAGA pada sore hari. Kulihat susterdan petugas RS hilir mudik mengantarkan pasien ke ruang UGD, 30 menitkemudian aku pun diantarkan ke kamar kelas 2 yang terletak di lantai2 dengan naik lift.Tiba dikamar yang tidak terlalu besar kulihat ada 5 ranjang dan 3ranjang sudah ditempati pasien lain, aku pun memilih ranjang yang dipojok dekat jendela. Tak lama sarapan malam diantarkan dan aku segeramenyantapnya, dan malam ini mama yang menemaniku. Sedangkan (mantan)istriku ada di kamar sebelah yang khusus untuk wanita. Jam 7.30 malamdokter visit dan memeriksa kondisiku, sekitar jam 9 aku pun tertidurkarena lelah.Esoknya dan hari2 selanjutnya kuhabiskan waktu di RS untuk memulihkankondisiku pasca operasi seperti fisioterapi kaki, minum beberapa macamobat, cek kondisi tulang belakang dengan rontgen dan kegiatan rutinlain yang membosankan. Tapi semua itu harus aku terima dan jalanidengan sabar, karena aku tahu kondisi ini tidak akan selamanyaterjadi.Kira-kira 1 bulan dirawat di RS.SIAGA aku disarankan untuk menjalanirehabilitasi medis di RS FATMAWATI jakarta selatan, disana merupakanpusat tempat merehabilitasi pasien yang menderita kelumpuhan akibatpatah tulang belakang (istilahnya paraplegi), dan ada 1 tempat lagiseperti itu yaitu di kota Solo.Aku dipindahkan ke RS.FATMAWATI dengan menggunakam ambulan milikRS.SIAGA sekitar jam 11 siang, tiba disana aku ditempatkan di sebuahkamar yang bersih seukuran 5x5 meter yang ber AC dan hanya ada 1 buahranjang yang didesain khusus untuk pasien paraplegi. Di sisi ranjanghanya ada lemari pakaian dengan panjang dan tinggi 1,5 meter sedangkanTV tidak disediakan, di sebelah kanan agak pojok dari pintu masuk adapintu ke kamar mandi yang dapat dipakai berdua dengan pasien di kamarsebelah.Setelah selesai mandi dan memakai selimut aku pun makan siang, kulihatistriku sudah dapat berjalan dengan memakai tongkat penyanggahsehingga aku bisa ditemani olehnya dan sorenya orangtuaku pulang kerumah. Selain (mantan) istriku juga ditemani oleh abang (mantan)istriku, dia memang cukup perhatian kepada kami.Esok paginya setelah sarapan pagi aku dikunjungi oleh petugasfisioterapi, mereka melatih kedua kakiku dan juga kebugaran tubuhkukarena aku sudah 2 bulan ini selalu tiduran sehingga badan terasalemas dan jika duduk kepalaku sangat pusing. Sewaktu di RS.SIAGA akupernah pingsan saat mencoba duduk di kursi roda akibat aliran darahdan oksigen tidak sampai di kepala sehingga kekurangan oksigen, tapi 5menit kemudian aku sudah sadar kembali dengan keringat yang bercucuranmembasahi bajuku.Siang harinya setelah sarapan dan sholat aku tidur dan bangun di soreharinya, udara yang mengalir dari AC yang sejuk membuat aku tertidurnyenyak dan badanku rasanya jadi lebih segar. Di RS ini selainfisioterapi aku diajarkan cara naik dan turun dari kursi roda ketempat tidur atau sebaliknya, pindah dari kursi roda ke kloset danjuga pengobatan akibat luka di bagian belakang (istilah medisnyadekubitus) yang sudah 1 bulan ini aku derita, untuk penyembuhannya akuharus dioperasi kecil. Setelah 3 bulan di Rehabilitasi akhirnya akudiizinkan pulang, lega rasanya bisa berada di rumah lagi.Rutinitas selama di RS membuat aku bosan dan stres, sering akumerenung memikirkan bagaimana masa depanku nanti kalau kondisiku tetapseperti ini? Bagaimana aku harus menghadapi teman-teman, famili danorang-orang di sekitarku yang mungkin memandang remeh dan iba dengankondisiku? Apakah mentalku siap melihat pandangan aneh orang lain yangfisiknya normal? Perasaanku sangat galau tidak karuan, rasanya akuingin sekali teriak sekeras-kerasnya untuk mengusir rasa galau dihatiku ini. Aku mulai diliputi rasa putus asa memikirkan masa depanyang seakan hilang bagai debu ditiup angin.Aku berpikir apa salahku hingga diberi cobaan yang berat seperti ini?Padahal baru beberapa bulan aku menjalani kehidupan bersama istri. Akumerasa tidak pernah menyakiti siapapun, musuh juga rasanya aku tidakpunya. Aku masih belum percaya hal ini terjadi padaku, aku pun belumbisa menerima kalau kejadian ini adalah takdir yang harus kujalani.Semakin aku memikirkan itu semua, semakin tebal rasa frustasi danstres yang kurasakan."Ya Allah, maafkanlah hambaMu ini yang sudah lalai dan tidakmengingatMu di masa-masa yang berat dulu. Maafkanlah dosa-dosa ataskesalahan yang aku lakukan baik sengaja maupun tidak, aku hanyalahmanusia biasa yang sering khilaf. Berilah aku kekuatan dan kesabarandalam menjalani semua ini, berilah aku ketenangan lahir dan batinamiin.." kupanjatkan doa dalam keheningan malam dengan khusyu memohonkepada Allah agar diberikan jalan keluar dari keadaan ini.Setelah 5 bulan dirawat di rumah sakit aku pun pulang, untuk sementaraaku dan istri tinggal di rumah orangtuaku di tangerang karena kondisikami tidak memungkinkan untuk tinggal di rumah yang dulu di tebet.Kembali aktif bekerjaSelama 3 bulan aku memulihkan kondisi badanku agar lebih kuat, atasusaha serta perjuangan atasanku maka perusahaan mengijinkan aku untukbisa bekerja kembali di kantor dan aku dimutasi ke BDNI cabangTangerang di bagian internal control. Tugasku adalah memeriksatransaksi harian yang terjadi di bagian kasir, apakah datanya sudahbenar dan prosedur yang dijalankan juga sudah sesuai dengan peraturan.Jika ada kesalahan maka petugas yang melakukan harus mengoreksikesalahan tersebut dan mendapat teguran dari bagian internal controldan juga ditujukan kepada manager operasional.Pada awal bekerja dengan menggunakan kursi roda, aku merasakanpinggangku sangat pegal dan panas karena harus duduk dari jam 8 pagihingga jam 5 sore, kadang aku merasa perutku seperti agak keram. Namunlama kelamaan aku terbiasa dengan kondisi ini, jika sudah duduk selama1 jam biasanya aku angkat badanku dengan cara kedua tanganku bertumpudi besi penjaga/pembatas yang ada di sisi kiri dan kanan kursi roda.Hal itu juga disarankan agar bagian bokong tidak luka akibat terlalulama duduk.Rekan-rekan baruku yang bekerja di cabang ini sangat bersahabat danpeduli dengan keadaanku, mereka siap membantu jika aku butuh bantuan.Tapi aku masih belum siap mental menghadapi kondisiku yang sudahberbeda di hadapan mereka, aku merasa minder dan tidak percaya diri.Padahal sebelumnya aku sangat percaya diri jika aku sedang melakukanpemeriksaan di cabang, aku pun merasakan kalau mereka sangat segan danhormat, malah ada yang takut kepada tim kami (Inspektorat Wilayah)padahal kami bersikap wajar dan tidak berlebihan.Jika mengingat masa-masa yang dulu aku jadi sedih dan stres, akumerasa menjadi manusia yang tidak berdaya, padahal dulu aku sepertiorang yang powerful, semangat dan sangat dihargai. Perubahan yangsangat kontras ini membuat hatiku sangat galau, batinku sangattertekan melihat kenyataan yang ada. Mentalku sangat down, aku taktahu entah sampai kapan aku dapat bertahan menjalani semua ini. HanyaAllah yang maha tahu..Krisis Ekonomi Indonesia Menghancurkan Rumah Tanggaku Pada tahun 1997 terjadi sebuah tragedi yang melanda seluruh dunia dibidang moneter yaitu krisis ekonomi yang berdampak sangat buruk bagiperekonmian nasional Indonesia. Aku ingat saat itu nilai rupiah mulaimerosot dari Rp.2.000,-/US$ menjadi Rp.2.100,-/US$ hanya dalambeberapa hari saja dan terus merosot.Saat rupiah menjadi Rp.2.300,-/US$ aku sempat berandai-andai kepadateman di sebelahku, kalau aku punya uang yang banyak aku akan beliuang dollar US dan menjualnya kembali jika nilainya sudah sangattinggi. Ternyata prediksiku menjadi kenyataan, dalam beberapa bulannilai rupiah merosot sangat rendah hingga mencapai Rp.16.000,-/US$.Tapi sayangnya aku tidak mempunyai uang cash ataupun tabungan yangbanyak untuk membeli dollar, padahal banyak nasabah yang mendapatkeuntungan yang sangat tinggi dari pembelian dollar US atau mata uangasing lainnya seperti yen jepang dan mata uang Negara-negara eropayang ekonominya stabil.Bayangkan saja, jika pada saat sebelum krisis saya membeli US$ 1,000senilai Rp.2.000.000,-, maka pada saat nilai rupiah menjadiRp.16.000,-/US$ maka US$ 1,000 akan menjadi Rp.16.000.000,-. Berartiada keuntungan/profit sebesar Rp.14.000.000,-. Bagaimana jika sayapunya US$ 10,000? Berarti saya bisa mendapat profit Rp.140.000.000,-!!Jumlah yang fantastis bukan?Tapi itu hanyalah angan-anganku saja dan tidak pernah terjadi, malahkondisi ekonomi saat itu makin kacau, harga kebutuhan sehari2(sembako) semakin mahal. Harga beras yang tadinya masih di bawahRp.1.000,-/kg naik hingga mencapai Rp.2.000,-/kg, begitu juga hargabarang-barang lain mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat.Tentunya keadaan ini sangat membingungkan dan membuat panik masyarakatdi nusantara ini mulai dari kota besar hingga ke pelosok desa, merekasangat gelisah dan meminta pemerintah untuk segera mencari solusinya.Namun kondisi ini terus berlanjut dan semakin parah sehinggamenimbulkan gejolak di masyarakat. Pada akhirnya terjadi demodimana-mana dan puncaknya terjadi huru hara dan kerusuhan yangmengakibatkan kerugian baik materi hingga nyawa masyarakat yang tidakbersalah.Pada waktu itu negara pun dinyatakan dalam kondisi yang palinggenting, istilahnya “SIAGA 1”. Para pejabat Negara berupaya kerasmenanggulangi masalah ini dengan mengeluarkan berbagai peraturan danmelobi Negara luar untuk mendapatkan dukungan/bantuan baik dalamekonomi (materi) maupun stabilitas keamanan. Dampaknya, banyakperusahaan besar yang gulung tikar akibat kenaikan nilai US$ dan halini juga terjadi pada perusahaan tempatku bekerja.Menurut berita yang beredar, tingginya nilai US$ menjadi penyebabterjadinya penarikan besar-besaran dana tabungan dan deposito nasabahdalam US$ (istilah perbankannya “RUSH”) sehingga membuat kondisi BDNIcollapse dimana dana cash rupiah yang dimiliki Oleh BDNI tidak cukupuntuk dibayarkan kepada nasabah.Pemerintah lalu memerintahkan Bank Indonesia sebagai lembaga otoritasmoneter untuk memberikan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)kepada Bank-Bank yang kekurangan dana/likuiditas termasuk BDNI dalamjumlah besar, selain itu untuk mendapatkan dana dari masyarakat makaBDNI menaikkan tingkat suku bunga tabungan dan deposito sehingganasabah tertarik untuk menyimpan kembali dananya. Suku bunga saat ituadalah yang tertinggi sepanjang sejarah perbankan yaitu mencapaihingga 70%/tahun untuk deposito 1 bulan, artinya nasabah mendapathampir 6%/bulan. Padahal dalam kondisi normal nasabah hanya mendapat12-18%/tahun, berarti terjadi kenaikan bunga yang sangat fantastisyaitu sebesar 52-58%/tahun.Namun semua upaya yang dilakukan oleh BDNI dan pemerintah (BI) tidakmembuahkan hasil yang baik, sehingga dengan terpaksa pemerintahmemutuskan untuk melikuidasi beberapa Bank Swasta termasuk BDNI danmenggabungkan (merger) beberapa bank pemerintah. Berita tentangkeputusan pemerintah yang melikuidasi BDNI aku lihat di siaranreportase televisi yang sudah aku pantau terus dalam beberapa hariini.Ketika aku melihat dan mendengarnya aku merasa panik dan sangat kacau.Saat itu langsung terpikir olehku bagaimana masa depanku nanti kalauaku tidak bekerja lagi dan bagaimana aku bisa menafkahi keluargaku?Apakah aku nanti akan bisa bekerja lagi di tempat lain, mengingatkondisiku yang selalu menggunakan kursi roda? Entahlah.. aku hanyabisa pasrah.Seribu pertanyaan berkecamuk di benakku, kudengar detak jantungkuberdebar kencang. Aku sangat bingung dan tertekan, pikiranku stresberat. Akibatnya kondisi lambungku menjadi terganggu akibat asamlambung sangat tinggi sehingga menghasilkan banyak gas yang mengganggupernafasanku. Sejak saat itu aku menderita sakit maag kronis,dampaknya aku tidak boleh punya pikiran yang berat dan banyak jenismakanan atau minuman yang harus aku pantang seperti yang rasanya asam,pedas atau yang sulit dicerna seperti daging dan santan yang banyakmengandung lemak.Setiap hari aku hanya dapat makan bubur dan lauk yang mudah dicerna,akibatnya tubuhku menjadi sangat kurus, mata agak cekung dan kuyu.Badanku rasanya selalu tidak enak, meriang dan keluar keringat dingin,sering aku memakai sweater untuk mengurangi rasa kedinginan padahaludara diluar panas terik. Badanku juga tidak kuat jika kena angin dankepalaku sering pusing. Akibatnya selama 2 tahunan aku selalu beradadi kamar setiap hari, rasanya aku tak ada gairah sedikitpun untukmelakukan aktivitas.(Mantan) istriku pergi meninggalkan aku Cobaan terhadap kondisi kesehatanku yang makin menurun sejak aku diPHK dari BDNI ternyata tidak cukup hanya sampai disitu. Aku mendapatcobaan yang lebih berat lagi, tak pernah aku duga istriku pergi darirumah pada saat aku sedang di rumah orangtuaku yang jaraknya hanya 2blok dari rumah yang aku kontrak di kompleks Kehakiman tangerang.Memang pada waktu itu kami sedang mengalami cekcok, sebelumnya istrikusering marah-marah dan uring-uringan karena aku sudah tidak bekerjalagi dan belum ada usaha yang bisa aku jalankan. Maklumlah aku selamaini hanya bekerja di kantor saja dan tidak pernah berbisnis sehinggatidak mengerti bagaimana memulai sebuah bisnis, ditambah lagi saat itusituasi ekonomi sedang tidak stabil. Banyak usaha mulai dari skalakecil hingga besar yang gulung tikar sehingga aku sangat bingungmenentukan jenis usaha apa yang bagus untuk aku jalani.Kepergian istriku yang tiba-tiba dan tanpa kabar membuat aku syokberat, rasanya aku masih tidak percaya kalau dia bisa tega pergimeninggalkan aku. Padahal berkali-kali dia mengatakan tidak akanmelakukan hal itu, mungkin itu terjadi akibat kondisi yang tidakmenentu dan juga ada omongan dari sekitarnya yang memanas-manasihatinya sehingga dia bisa melakukannya. Rasanya hatiku hancurberkeping-keping, di saat orang yang aku harapkan selalu mendampingikudalam kondisi yang terpuruk dan membutuhkan support moril namun diamalah pergi tanpa mau peduli dengan keadaanku.Kejadian yang membuat aku tambah syok adalah sewaktu beberapa harisetelah dia pergi semua barang yang ada di rumah kontrakan kami diabawa entah kemana, dan kami mengetahuinya dari tetangga di depan rumahkami. Selain barang-barang dua pun membawa uang pension aku yangdisimpan di dalam tabungan atas namanya yang jika dijumlahkan semuamencapai puluhan juta rupiah. Papaku sempat menyuruhku untukmelaporkan dia ke polisi, tapi aku melarang hal itu dilakukan karenaaku masih berharap dapat menyelesaikannya secara kekekuargaan.Akhirnya tidak ada pilihan lagi selain aku tinggal di rumah orangtuakulagi. Aku mengalami depresi berat akibat peristiwa itu yangmengakibatkan maag ku sering kambuh walaupun aku sudah minum obat daridokter, aku tidak menyangka istriku tega pergi dari rumah di saat akumembutuhkan perhatian dan semangat darinya.Aku merasa apa yang dia lakukan sangat menyakitkan hatiku, aku sepertiorang yang dibuang seperti sampah karena tidak berguna lagi untuknya.Padahal dulu waktu kami pacaran selama 5 tahun, dia tidak mau jauhdariku. Ternyata dia hanya butuh aku saat aku sehat dan kondisifisikku normal, kupikir mungkin dia tidak mau repot mengurusi danmelayani aku terus. Tapi yang pasti dia sudah lupa dengan janjinyawaktu ijab kabul di hadapan aku, penghulu, keluarga kami dan jugaAllah sewaktu kami menikah dulu. Kami berjanji akan selalu setia dalamsusah dan senang, saat sakit dan sehat, tapi ternyata dia melanggarjanjinya. Kenyataan inilah yang membuat aku jadi stres dansakit-sakitan.Papa pun meninggalkanku untuk selamanya Dengan kondisi kakiku yang lumpuh dan (mantan) istri pergi, aku merasamenjadi beban orangtuaku, keadaan ini ternyata juga berdampak terhadapkesehatan papa. Beliau juga ikut terguncang dan sangat sedih melihatanak laki-laki satu-satunya mengalami cobaan yang sangat berat. Dalambeberapa bulan saja papa kelihatan lebih kurus dan lemah, setelahdiperiksa oleh dokter ternyata papa menderita penyakit jantung koronerpadahal papa sejak muda tidak merokok. Mungkin itu akibat pikirannyaterlalu berat membebaninya sehingga jantungnya tidak kuat menahanbeban psikis. Akibatnya papa harus sering kontrol ke dokter danmengkonsumsi obat, beberapa kali papa harus dirawat di RS karenakondisi kesehatannya memburuk.Melihat kondisi papa yang sakit-sakitan aku jadi lebih stres, rasakhawatir dan sedih membuat sakit maag ku bertambah berat.Bermacam-macam obat dari dokter termasuk pengobatan alternatif sudahdicoba tapi tidak membuahkan hasil. Makin lama keadaan papa makinlemah saja, papa mengalami kesulitan tidur karena napasnya selalusesak walaupun sudah dibantu dengan oksigen.Kami pernah membawa papa berobat alternatif ke daerah sukabumi, kamimenginap disana 1 malam dan paginya baru diobati. Seharusnya papakembali lagi minggu depan, tapi karena letaknya jauh dari rumah danmengeluarkan biaya yang cukup besar kami tidak sanggup pergi kesanalagi. Suatu malam papa tidak dapat tidur karena napasnya sangat sesak,akhirnya karena papa tidak kuat maka kami membawa papa ke RS jantungHarapan Kita di jakarta.Setelah kondisi papa dicek dokter, kami diberitahu bahwa ada cairan dijantung yang membuat kerja jantung papa jadi berat dan juga adapembuluh darah yang menyempit. Cairan itu harus segera dikeluarkandengan cara disedot dari bagian punggung dengan menggunakan suntikan,sedangkan pembuluh darah yang menyempit harus dilakukan operasi denganmengganti pembuluh itu dengan pembuluh dari bagian tubuh lain (istilahmedisnya "By Pass") atau dengan cara membesarkan bagian pembuluh yangmenyempit itu dengan cara di "Balon" (mohon maaf jika penjelasankukeliru).Setelah dilakukan penyedotan cairan napas papa jadi agak lega, tapioperasi "Balon" tidak kami lakukan karena biayanya sangat besar yaitusekitar 50 jutaan rupiah dan kami tidak sanggup membayarnya.Setelah seminggu dirawat akhirnya papa pulang ke rumah, tapi napaspapa masih sering sesak lagi sehingga kami harus membeli/menyewatabung oksigen untuk membantu pernapasan papa yang sesak. Melihatkeadaan papa yang semakin lemah dan menurun aku merasa sangat sedihdan stres, aku sangat kasihan melihat papa menderita. Akibatnya maagkukambuh lagi dan aku jadi tidak nafsu makan. Jantungku seringberdebar-debar, kepalaku pusing dan badan meriang kedinginan.Apalagi waktu kondisi papa tambah menurun, napas papa makin sesakseperti hampir pingsan kami langsung membawa papa ke RS Gatot Subrotojakarta karena disana ada famili yang bekerja sebagai perawat. Selamadirawat mama selalu menunggui papa dibantu sepupu saya Ferry, tapibeberapa hari dirawat papa tidak menunjukkan tanda-tanda yangmenggembirakan, malah kondisinya semakin menurun. Mama berceritakepadaku, kalau papa dipasang selang ke dalam mulut dan hidung untukmembantu pernapasan. Mendengar cerita mama rasanya aku ingin sekalimelihat kondisi papa di RS walaupun badanku terasa tidak enak.Aku segera menghubungi teman kuliahku yang punya mobil agar bisamengantarku ke RS segera, tapi karena temanku sedang sibuk denganpekerjaannya aku disuruh naik taxi. Namun tak lama kemudian aku sangatterkejut mendapat kabar dari RS bahwa papa telah berpulang keRahmatullah, aku dan keluargaku sangat sedih dan syok mendengarnya.Papa wafat tanggal 19 Februari 2001 di usia 58 tahun.Kami semua menangis meluapkan kesedihan kami yang telah ditinggalpergi oleh papa untuk selamanya, tak ada lagi suara dan canda tawapapa seperti waktu kami sedang main karambol bersama sepupuku di terasdepan, kami tak akan pernah lagi mendengar suara merdu papa saatsedang mengaji. Tak ada lagi papa yang sangat perhatian kepadakuseperti rasa kuatirnya saat aku teriak kesakitan karena perutku kramwaktu duduk di kursi roda dan banyak kenangan lain yang akan kamikenang selamanya di pikiran dan hati kami.Akupun berdoa kepada Allah "Ya Allah, ampunilah semua kesalahan dandosa papa baik yang sengaja maupun tidak. Terimalah segala amalibadahnya, jauhkan papa dari siksaMu dan tempatkanlah papa di sisiMudi surgaMu yang sangat indah dan damai, amin ya rabbal alamin".Selamat istirahat yang tenang ya papa..Titik balik Hidupku Cobaan demi cobaan yang beruntun membuat kesehatanku semakin menurun,tubuhku semakin kurus dan lemah. Aku semakin sering minum obat yangdiberikan dokter yang dapat dibeli berulang-ulang di apotik, itupunkarena aku minta kepada dokter dengan alasan aku repot jika harusbolak-balik karena aku tidak memiliki mobil.Setiap hari aku hanya bisa makan bubur lembek karena lambungku tidakkuat mencerna makanan. Akibatnya tubuhku kurang energi dan menjadilemah, aku hanya tiduran di ranjang sambil nonton tv dari pagi hinggamalam sehingga pandanganku agak kabur, napaspun agak sesak akibatbanyak gas karena asam lambung tinggi.Pernah di suatu pagi aku merasa sangat lemas, napas sangat sulitseperti kekurangan oksigen. Aku merasa seperti hampir pingsan, akupanik dan memanggil mama. Akhirnya mama menyuapi aku makan sepiringbubur dan lauk serta memberi minum air teh manis untuk menambahtenaga, tak lama kemudian aku merasa badanku agak enakan dan tidakselemas tadi.Suatu malam kulihat mama sedang merenung seperti menahan tangis,wajahnya kelihatan sangat sedih. Mama pasti sedih karena memikirkankeadaanku, aku jadi merasa tak tega menyaksikan kesedihan mama. Darikecil beliau sudah mengurus dan membesarkanku dengan kasih sayang yangtulus, pengorbanan mama kepada anak-anaknya sangatlah besar dan tanpapamrih. Tapi hingga usia beliau sudah senja aku belum bisamembahagiakannya, aku malah membebaninya dengan keadaanku ini.Aku merasa sangat bersalah dan menyesal masih merepotkan orangtuaku,seharusnya akulah yang memperhatikan kondisi mereka danmembahagiakannya. Aku merasakan cobaan ini sangatlah berat bagiku danjuga keluargaku, sering aku merasa tak kuat menanggungnya. Tapimelihat kesedihan yang terpancar di wajah mama, timbul kekuatan yangsangat besar dalam diriku untuk bisa sembuh dari penyakit ini dansehat seperti semula.Aku pikir inilah titik balik dalam hidupku, aku ingin merubah nasibku,kesehatanku, dan semua segi dalam kehidupanku agar aku dapatmenyenangkan hati mama, minimal tidak membuat hatinya jadi sedih. Akupun segera menyampaikan niatku untuk berobat ke Dr.Paulus di tangerangkarena aku dengar sudah banyak masyarakat yang berobat dengan beliaubisa sembuh dan kembali sehat seperti semula, tapi aku harus rutinberobat dan lamanya tergantung berat atau ringannya penyakit.Walaupun beliau seorang dokter tapi obat yang harus diminum adalahakar dan tanaman obat yang sudah dijadikan bubuk lalu disatukan dandirebus hingga airnya sisa 1 gelas, setelah itu diminum 3 kali sehari.Walaupun rasanya pahit tapi aku tetap minum agar penyakitku bisasembuh dan bisa beraktifitas seperti dulu lagi.Dengan motivasi yang kuat dan minum obat secara rutin setiap hariselama 1 tahun badanku rasanya jadi lebih sehat dan kuat, aku punmulai bisa beraktifitas lagi. Tiap pagi aku berjemur sinar mataharilalu mengayuh kursi roda yang cukup berat mengelilingi komplekperumahan hingga mengeluarkan keringat yang cukup banyak, setelah ituaku sarapan bubur dan minum teh manis panas yang telah dibuatkankakak. Siangnya aku mencoba mencari bisnis dari iklan yang ada dikoran, siapa tahu ada yang cocok dan dapat aku jalankan sesuai dengankondisiku di kursi roda.Dengan kesehatan yang lebih baik dan lebih fit rasanya semangatkubangkit lagi, bagiku mencari bisnis hanyalah untuk mencari kesibukandan untuk mengalihkan pikiranku agar tidak stres dan aku bisa lupadengan kekurangan fisikku. Akupun jadi lebih termotivasi untuk meraihsukses seperti orang lain yang sudah sukses lebih dulu, aku mencobamerubah arah pikiranku (mind set) agar selalu berpikir positif danpenuh harapan karena harapanlah yang bisa membuat diri kita penuhsemangat dalam mengisi hari-hari yang penuh tantangan dan cobaan ini.Untuk menambah wawasan dan motivasi aku sering mendengarkan talk showdi radio atau nonton tv seperti acara yang dipandu oleh pembicaraterkenal seperti Bapak Mario Teguh, Tung Desem Waringin dan yanglainnya. Aku coba untuk menerapkan apa yang mereka sampaikan dalamkeseharianku, perlahan rasa percaya diriku mulai tumbuh dan dari harike hari semakin kuat. Kupikir hal inilah yang akan menjadi modalkuuntuk dapat lebih maju dan sukses di masa depan nanti, jadi bukanhanya dorongan dari keluarga, teman atau famili.Aku juga pernah beberapa kali mengikuti bisnis Multi Level Marketing(MLM) walaupun tidak dapat menjalaninya seperti teman-teman yangfisiknya normal, dengan bantuan upline ku yang sangat antusias dansemangat serta dari training yang aku dapatkan dari kegiatan internalmereka aku mendapatkan banyak sekali keuntungan diantaranya motivasidan kuatnya solidaritas dalam hubungan di antara anggota (member). Halitu mempunyai dampak yang sangat kuat dalam pembentukan mental dankepercayaan diriku yang menjadi semakin kuat.Pernah salah seorang teman dekatku yang juga upline ku yaitu Joko danupline diatasnya yang sudah sukses mengajakku untuk mengikuti kegiatantraining boot camp dan menginap selama 3 hari di puncak ciloto,walaupun kondisiku selalu di kursi roda namun aku tidak menyia-nyiakankesempatan ini dan tanpa pikir panjang lagi aku berangkat ke bogornaik taxi didampingi sepupuku namanya uda Jon untuk menemui Joko.Dalam karirnya Joko pernah menjadi manager seorang entertainerterkenal di Indonesia yaitu Mas Helmy Yahya.Setelah bertemu di bogor kemudian aku naik mobil milik Joko menujupenginapan yang sudah di-booking di puncak ciloto. Tiba di penginapanhari sudah sore, udara dingin langsung menyergapku dan mengalir ditiupangin sepoi-sepoi menyentuh kulitku yang tipis dan kering.Subhanallah, sungguh indah pemandangan alam ciptaanMu. Dalamkeheningan aku bersyukur masih diberi kesempatan mengagumi keindahanalam ciloto.Satu persatu peserta training datang dan mendaftarkan diri ke panitia,dengan cekatan mereka mengatur para peserta untuk menempati kamar yangtelah disediakan.Malamnya kami makan malam bersama di kantin yang ada di hotel itusambil melihat kelap-kelip lampu rumah penduduk di kejauhan daritempat kami yang berada di bukit yang lumayan tinggi. Setelah makankami semua berkumpul di aula yang letaknya cukup tinggi yaitu sekitar5 meter dari lokasi kamar. Untuk mencapai ruang aula itu akukebingungan karena harus menaiki tangga yang curam dengan sudut 45derajat, tapi dengan pede-nya uda jon menarik kursi rodaku ke atastangga dan dibantu oleh teman-teman baruku secara spontan. Akhirnyadengan nafas lega aku tiba di atas dan langsung masuk ke ruang aulakarena acara sudah akan dimulai.Selama 3 hari aku dan teman-teman baruku digojlok secara mental dandiberikan motivasi yang menggugah hati dan perasaan agar kami dapatmenjadi pribadi yang baru yaitu pribadi yang kuat dan tegar sertabermental baja. Sifat-sifat yang negatif dan lemah harus dibuangjauh-jauh dan digantikan dengan sifat yang positif dan powerful. Kamijuga diharuskan untuk merubah mind set (pola berpikir) dari pola pikiryang negatif menjadi positif .Setelah mengikuti training boot cam itu aku merasa memiliki pribadiyang baru, aku jadi lebih semangat, berpikir positif dan penuhmotivasi. Pikiranku juga jadi lebih jernih dan kuat serta motivasikujuga jadi lebih tinggi. Kadang-kadang aku malah memberi motivasikepada orang-orang di ada sekitarku yang notabene mereka adalahmanusia normal (tidak cacat fisik) tapi kurang semangat dan motivasiuntuk melakukan hal-hal yang lebih baik dariku, hal ini sungguhmengherankan bukan?Jika kita menyadarinya sebenarnya memiliki fisik yang normal belumtentu bisa lebih sukses daripada yang cacat, banyak fakta yangmembuktikan hal itu seperti tetanggaku yang fisiknya normal tapi hanyaberprofesi sebagai supir angkot, dia tidak lebih sukses daripadaHabibie Afsyah, seorang anak muda usia 20-an tahun yang sukses dalambisnis di internet dan menjadi trainer/motivator dan sudah seringdiundang sebagai pembicara di seminar. Kebetulan dalam 2 tahun iniHabibie sudah menjadi salah seorang temanku dan dia menjadi inspirasiuntukku agar bisa menjadi orang yang sukses walau kondisiku cacatkaki. Aku yakin kesuksesan akan datang kalau kita selalu berusaha danmemperbaiki kualitas diri kita setiap saat.Perkenalanku dengan Habibie Afsyah, Interneter yang Sukses Perkenalanku dengan Habibie diawali waktu aku baru saja mempelajariinternet, aku berpikir dengan kondisiku yang di kursi roda membuat akuharus mencari aktifitas yang sekaligus dapat menghasilkan income danmasa depan yang dapat aku lakukan di rumah. Email pertama yang akukirim ke Habibie ternyata segera ditanggapi oleh ibunda Habibie yaituibu Endang, beliau sangat senang dengan emailku yang isinya inginbelajar lebih dalam lagi tentang internet.Tidak berapa lama beliau mengutus seorang guru relawan yaitu MasDidiel dan mas Tontowi datang ke rumahku dan mengajariku dasar ilmuinternet, kemudian beliau membuatkan aku website dengan namaku yaituwww.zulfandewantara.com. Isi atau content website itu adalah informasiyang berhubungan dengan kesehatan secara umum dan khususnya tentangherbal TEH BUNGA ROSELLA, produk herbal yang aku pasarkan. Setiap adaartikel yang menarik tentang hal itu aku masukkan ke website dalambahasa Inggris karena aku ingin ada pembeli produk yang aku jual dariluar negeri.Tak diduga ternyata dalam 2 bulan saja sudah ribuan orang dari seluruhpenjuru dunia yang mampir di websiteku, walaupun belum ada yangtertarik untuk membeli produkku tapi aku tidak putus asa.Suatu hari aku menerima pesan SMS di handphoneku, beliau menyebutkannamanya Datuk Nordin dari Malaysia dan menanyakan produk bunga Rosellayang beliau lihat di websiteku. Seminggu kemudian beliau mengajak akuuntuk bertemu di sebuah hotel di kawasan mangga dua karena beliausedang ada perjalanan bisnis di Jakarta dan aku pun menyanggupinya.Sebenarnya beliau memiliki bisnis yang berhubungan dengan pesawat didaerah Bandung dan waktu aku temui beliau sedang meeting denganstafnya.Aku mengajak seorang rekan bisnis yang sudah berpengalaman di bidangherbal karena Datuk Nordin berminat untuk memesan produk olahan bungaRosella dalam bentuk kemasan teh celup. Beliau bilang di Malaysiamasyarakatnya lebih menyukai produk teh dalam kemasan yang siapdiminum dalam bentuk teh celup. Setelah kembali ke Malaysia, akubeberapa kali menanyakan apakah beliau jadi order teh celup bungaRosella, namun beliau mengatakan sedang dalam proses perijinan daripemerintah Malaysia. Namun hingga sekarang tidak ada kabar lagi daribeliau, aku pikir memang belum rezeki aku.Semangat kuat ingin meraih sukses Aku juga mulai membuka diri dan berhubungan dengan dunia luar melaluitelpon atau handphone yang saat itu sudah mulai populer dan aku merasasangat terbantu dengan alat itu sehingga aku dapat berkomunikasidengan relasiku di seluruh nusantara walau aku hanya berada di rumah.Sejak kesehatanku berangsur lebih baik aku selalu ingin mencobasesuatu yang bermanfaat dan dapat membuatku lebih maju dan sukses, akupernah mencoba menekuni hobi melukisku yang sudah lama tidakkulakukan. Agar lebih serius aku kursus dengan seorang pelukis namanyaBambang yang aku kenal secara tidak sengaja di counternya yang diasewa di sebuah mal dengan bayaran alakadarnya.Tapi setelah kujalani ternyata fisikku tidak kuat, setiap selesaimelukis maagku selalu kambuh akibat asam lambung tinggi karenapikiranku harus konsentrasi penuh dan aku merasa stres jika lukisanyang aku buat hasilnya tidak memuaskan. Mas Bambang dengan sabarmengajariku melukis wajah dengan menggunakan bubuk konte warna hitamyang disapukan dengan kuas ke atas kertas gambar yang sudah aku lukissketsanya. Untuk lukisan pertama aku melukis wajah diriku sendiri danhingga sekarang lukisan itu masih kugantung di tembok, berikutnya akumelukis wajah artis yang fotonya ada di majalah atau kalender.Aku juga pernah diajarkan melukis bunga dan tulisan kaligrafimenggunakan cat minyak. Mas Bambang mengatakan kalau melukis harussabar dan tekun, tidak boleh terburu-buru sehingga hasilnya "perfect".Dari perkenalan dengan mas Bambang ini akhirnya berlanjut ke bisnis,dengan modal yang aku dapatkan dari seorang teman yang berbaik hatiaku dan mas Bambang bekerjasama membuka counter lukisan di mal DiamondTangerang. Tapi hanya beberapa bulan saja usaha kami tutup karenapenjualan lukisan tidak banyak sedangkan biaya sewa tempatnya mahal,walau usahaku tidak berhasil tapi aku tetap semangat dan tidak putusasa untuk mencoba terus.Betapa sedihnya ditinggalkan MamaNamun baru saja semangat hidupku bangkit dan kesehatanku membaik, taklama kemudian cobaan datang lagi menghampiriku. Saat itu waktumenunjukkan jam 2.30 pagi, aku yang sedang tidur nyenyak tiba-tibaterbangun mendengar suara seseorang sedang muntah-muntah danmengeluarkan suara yang keras. Ternyata yang sedang muntah adalah mamadan sedang ditemani oleh kakak, mungkin mama masuk angin dan sedangdipijat oleh kakak.Tapi hingga subuh kondisi mama belum membaik juga, malah napas mamatambah sesak dan terus muntah. Saat itu aku hanya tinggal bersama mamadan kakak, sedangkan adikku tinggal bersama suami dan anaknyamengontrak rumah di daerah pondok gede.Aku sangat khawatir melihat kondisi mama yang belum membaik juga,segera aku telpon adik dan memberitahu keadaan mama. Adikku bilangakan segera datang ke rumah, aku pun memberitahu uda Jon sepupuku yangjuga tinggal di komplek itu dan minta bantuannya untuk membawa mama kerumah sakit. Dengan menyewa angkot akhirnya mama dibawa ke RS USADAINSANI sekitar jam 5 subuh ditemani bang Jon dan tetangga kami.Setelah diperiksa oleh dokter jaga UGD ternyata mama harus dirawatintensif dan menginap disana. Sekitar jam 7 pagi adikku dan suaminyadatang dan langsung ke RS melihat kondisi mama. Adik bilang mama harusdirawat karena kondisi jantungnya tidak stabil akibat dapat seranganpagi itu. Setelah 2 hari dirawat keadaan mama belum membaik, malahdokter mengatakan bahwa mama harus dipindah ke ruang ICU karenakondisinya harus dipantau terus. Hal itu membuatku makin khawatir,tanpa pikir panjang aku segera melakukan apa yang dokter katakanwalaupun aku tidak punya uang yang cukup.Karena biaya perawatan di ICU sangat mahal, akhirnya kami memindahkanmama ke RSU Tangerang yang biayanya lebih murah. Malah dengan menguruskartu miskin GAKIN kami tidak harus membayar biaya RS, tapi mama mintapulang lebih cepat karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik.Sebenarnya kami sangat khawatir karena kondisi mama belum sembuh danperlu perawatan intensif, tapi kami turuti keinginan mama danmerawatnya di rumah.Hanya beberapa hari berada di rumah kondisi mama menurun lagi sehinggakami harus membawa mama kembali ke RS, setelah diperiksa dengan telitioleh dokter ternyata mama harus dirawat di ruang ICU karena kondisimama sangat mengkhawatirkan.Adik bilang setiap makan mama muntahkan lagi makanan tadi, akibatnyamama mengalami dehidrasi. Pada malam itu adik bilang mama mau makanapel, kebetulan adikku memang membeli beberapa buah apel. Tapi aku takmenyangka kalau malam itu adalah malam terakhir mama, karena pagiharinya aku mendapat telpon dari RS bahwa kondisi mama sangat kritis.Dengan perasaan yang kacau aku segera memberitahu kakak dan adikku,mereka kemudian pergi ke RS untuk melihat kondisi mama. Tak berapalama suami adik telpon aku dan mengabarkan bahwa mama telah berpulangke Rahmatullah, kontan aku menangis sekerasnya menumpahkan kesedihankuyang sangat dalam. Aku sangat merasa kehilangan mama karena sejakkondisiku lumpuh dan ditinggal pergi oleh istri maka mama lah yangmengurus dan menyiapkan kebutuhanku dibantu oleh kakak, mama juga yangselalu mensupport aku dan menyabarkanku dalam menghadapi hidup ini.Mama sangat tegar dalam menjalani hidup yang penuh cobaan danpenderitaan ini, beliau tidak pernah mengeluh walau di masa tuanyahidup dalam kesulitan. Saat sakit pun mama tidak pernah mengeluh ataumemberitahu kepadaku rasa sakit yang dideritanya, beliau juga tidakmemperlihatkan rasa sedihnya melihat kondisiku tapi aku yakin hatiseorang ibu akan merasa sangat sedih jika melihat anak yang pernahbeliau kandung selama 9 bulan dan dibesarkan hidup dalam penderitaan.Begitu juga aku, sebagai seorang anak pasti sangat sedih jikaditinggalkan ibu yang sangat sayang dan perhatian kepadaku. Apalagipapa juga telah tiada, kini aku menjadi yatim piatu. Tapi akuberuntung karena masih mempunyai saudara kandung yang siap menjaga danmembantu jika aku dalam kesulitan. Aku harus iklas menerima cobaanini, mudah-mudahan Allah memaafkan semua kesalahan dan dosa-dosa mamadan menerima ibadah beliau serta menempatkan beliau di sisiNya disurga, amiin ya rabbal alamin.Kepergian mama di usia 61 tahun telah membuat semangat hidupku redupkembali, perasaanku sangat sedih dan berdosa karena aku belum bisamembahagiakan mama dan di usianya yang sudah senja hidupnya menderitadan susah.Kini aku yatim piatu, tidak ada lagi tempat berkeluh kesah atauberdiskusi tentang masalahku, tak ada lagi yang mengurusi keperluankusehari2, aku tak bisa minta lagi dibuatkan cemilan untuk menemani sorehariku. Aku merasa sendirian di dunia ini, aku merasa takut menjalanihidup ini tanpa mama. Selama ini aku bisa kuat, sehat dan bertahanhidup karena mama, apa yang harus kulakukan ya Allah?Aku berdoa dan memohon kepadaMu ya Allah, berikanlah aku kekuatan dankesabaran untuk menjalani hidupku yang masih panjang ini. Berilah akujalan keluar dari masalahku, berkahilah hidupku dan lindungilah akudimanapun aku berada, amin. Perlahan aku menata hidupku lagi yangmulai melemah, aku himpun kembali semangat yang pernah kumiliki duluagar aku bisa kuat menjalani kehidupan yang terus berjalan. Positif Thinking memicu Semangat Hidupku Kesadaranku mulai timbul lagi, perlahan semangat hidupku bangkitsetelah kudapatkan hikmah dari apa yang terjadi. Aku harus terusberusaha jika hidupku tidak mau terlindas jaman karena hidup inisemakin keras dan tak mau kompromi, aku harus maju terus dan merubahpola pikirku agar selalu positif thinking karena pikiran yang positifakan menarik hal-hal yang positif ke dalam diriku, sedangkan dulu akuselalu negatif thinking sehingga apa yang kudapatkan adalah hal-halyang jelek yang dapat merusak pikiran dan kesehatanku.Dampak dari berpikir positif adalah semangatku kembali naik, aku harusterus berusaha dan berjuang lebih keras untuk meraih masa depan yanglebih baik. Allah sudah memberi aku akal pikiran jadi aku harusmemanfaatkannya dengan maksimal, aku harus berpikir dengan cerdas agardapat menyiasati kondisi fisikku yang banyak keterbatasan dan akuharus berusaha lebih keras daripada orang yang fisiknya sempurna.Positive thinking terbukti membawa kebaikan dan keberkahan untukku.Sudah 3 kali aku diliput media televisi yaitu Trans TV di programacara GOOD MORNING yang dibawakan oleh presenter Rieke Dyah Pitalokadan Ferdy Hasan, di DAAI TV dan yang baru saja ditayangkan di Metro TVyaitu acara talk show KICK ANDY yang telah digemari di seluruhnusantara hingga di luar negeri. Sebelumnya kisahku juga pernah dimuatdi majalah VARIASARI dan artikel usaha di majalah PELUANG USAHA.Menjalani Bisnis dari kamar Aku selalu berpikir bagaimana caranya aku dapat menjalankan usaha darirumah atau tepatnya dari kamarku karena aku sering beraktifitas didalam kamar, untuk berhubungan dengan orang diluar rumah akuberkomunikasi dengan menggunakan telpon/handphone. Akhirnya akumenemukan caranya yaitu melalui iklan di media cetak seperti koranatau tabloid baik lokal maupun nasional, lalu aku mencari produk/jasaapa yang akan aku tawarkan yang modalnya tidak besar.Setelah aku mendapatkan produk/jasa tersebut lalu aku iklankan kekoran atau tabloid melalui jasa biro iklan yang infonya aku tahu darikoran juga dan aku iklankan di bagian iklan baris karena harganyaterjangkau. Biasanya ada saja yang merespon iklanku baik itu bicaralangsung melalui telpon, tapi ada juga yang mengirimkan SMS (biasanyadari luar kota).Dari info yang mereka dapatkan ada yang langsung order produk, adayang pikir-pikir dahulu tapi ada juga yang langsung menolak danmenyatakan tidak tertarik dengan produk yang aku tawarkan. Padaawalnya aku merasa down dan agak frustrasi jika mereka menolak ataumengatakan piker-pikir dulu karena aku belum terbiasa denganpenolakan. Aku juga belum mengerti bagaimana cara meyakinkan merekabahwa produk yang aku tawarkan memiliki kwalitas yang baik dan prospekyang sangat bagus ke depannya.Seiring perjalanan waktu aku jadi terbiasa dan selalu menganalisapenyebab terjadinya penolakan itu, dari analisa yang kuperolehkemudian aku coba merubah dan memperbaiki cara-cara dan strategi yangtelah aku jalankan dan aku tambah dengan inovasi yang dapat membuatcalon konsumen tertarik untuk membeli.Karena aku memasarkan produk dengan memasang iklan di media cetak,maka kekuatannya ada pada kata-kata dan susunan dalam materi yang akutulis dalam iklan baris sehingga harus menarik perhatian dan minatorang yang membaca. Selain itu harus ditetapkan target yang kita tujuapakah dari kalangan menengah ke bawah atau ke atas, dalam hal ini akumenetapkan target untuk kalangan menengah ke bawah karena modal yangaku miliki tidaklah besar, jadi di materi iklan aku tulis syarat untukmenjadi AGEN cukup hanya dengan modal yang kecil dan ada paket sampelproduk.Terbukti banyak pembaca yang merespon dan memesan produk ku,prosedurnya mereka harus transfer dana sesuai jumlah yang dipesan kerekening yang telah aku informasikan (aku ada rekening di BCA danMandiri). Setelah dana aku cek dan sudah masuk baru aku siapkan paketdan aku kirim dengan menggunakan jasa expedisi (biasanya Tiki atau posindonesia) ke alamat yang telah mereka berikan. Kebetulan di sekitarrumahku ada agen Tiki yang memberikan servis ambil paket (pick upservice) jadi aku hanya telpon agen Tiki tersebut dan siang harinyapaket diambil untuk dikirim ke alamat yang dituju, biasanya paket tibadi tujuan antara 2 hingga 4 hari tergantung jauh dekatnya daerah yangdituju.Tentang inovasi yang tadi aku sebutkan, aku jadi teringat sebuahcerita yang aku baca dari sebuah buku yang dikarang oleh seorang ulamabesar yaitu Aa Gym yang berjudul 27 Kisah Hikmah Aa Gym yang isinyaseperti ini"Apa yang akan kita lakukan jika diberi kulit sapi berukuran 1x1meter? Ada 2 orang yang mencoba menggarapnya. Alhasil, orang pertamamengolahnya menjadi kerupuk kulit atau orang Sunda menyebutnya dengan'dorokdok'. Sedangkan orang kedua mengolahnya sedemikian rupa menjadiaksesoris yang indah. Baik dorokdok maupun aksesoris yang terbuat daribahan yang sama itu dijual ke pasaran. Dari kulit sapi yang diolahmenjadi dorokdok orang itu berhasil memperoleh untung sekitarRp.20.000,-. Sedangkan orang kedua menjual aksesoris buatannya sehargaRp.200.000,-.Kedua orang tersebut sama-sama memiliki semangat menciptakan sesuatu.Bedanya cara berpikir orang pertama sangat sederhana sedangkan orangkedua penuh perhitungan, kreatif dan inovatif. Dia memiliki kemampuanuntuk menciptakan dan mendesain manfaat sehingga menghasilkan nilaiyang lebih. Orang kedua inilah yang memiliki kejelian dalamberwirausaha.Contoh kecil diatas memberikan inspirasi kepada kita semua untukberlatih menciptakan dan mendesain manfaat sekecil apapun dari segalasesuatu yang kita temui secara kreatif dan inovatif. Kemampuan sepertiitu tidak datang tiba-tiba tapi harus dilatih sejak dini. Begitubanyak potensi yang ada pada diri kita yang belum tergali, salahsatunya jiwa wirausaha ini. Oleh karena itu sebaiknya kita harus mulaimendidik anak kita untuk mandiri, minimal untuk memenuhi kebutuhannyasendiri.Anak yang mandiri pada usia 5 tahun tidak lagi memerlukan ibunya untukmenyuapi, dia akan mencoba memasukkan nasi sesuap demi sesuap yangdilakukan dengan penuh perjuangan dan memakan waktu yang cukup lamauntuk berproses. Inilah yang disebut menanamkan kemandirian sejakdini.Demikian pula dengan jiwa wirausaha harus diajarkan dan ditanamkandalam diri anak sejak lahir. Jika wirausaha ini ini telah ditanamkansejak dini maka akan muncul orang-orang kreatif dan inovatif yangdapat menghasilkan sesuatu yang bernilai untuk kepentingan dirinyamaupun orang lain sehingga hidupnya akan penuh manfaat".Dalam mencari rezeki kita juga harus profesional, ada sebuah teoritentang cara menjemput rezeki secara profesional. Teori ini munculdari seorang bayi yang dinilai cukup profesional. Waktu si bayi merasakehausan dia menangis, tapi tangisannya belum berhasil membuat ibunyamemberi air susu yang dibutuhkan. Malah sebaliknya, dia disuruhmenunggu beberapa saat lagi karena cuciannya masih menggunung. Si bayimerasa kesal luar biasa.Bukannya putus asa, dia malah semakin semangat memikirkan strategijitu untuk mendapatkan keinginannya. Dalam keadaan lapar dia melakukanevaluasi, jangan-jangan tangisannya kurang profesional, begitupikirnya. Maka menangislah dia dengan lantang seakan merasakan sesuatuyang sangat menyakitkan.Kontan saja ibunya terkejut, khawatir terjadi hal yang tidakdiinginkan, ibunya langsung memberinya air susu. Ternyata strateginyaberhasil. Penyempurnaan akhtiar adalah pekerjaan orang-orang yangprofesional. Inilah rahasianya! Rezeki akan cepat datang jikamelakukan ikhtiar secara profesional. Tidak ada salahnya kalau kitabelajar dari bayi profesional itu.Dari gambaran tersebut jelaslah bahwa dalam menjalankan suatu usahaagar mendatangkan rezeki yang berlimpah kita dituntut untuk selalusemangat, kreatif dan inovatif. Kita juga harus bekerja keras,berpikir cerdas dan berhati ikhlas agar mendapatkan sinergi yang tepatsehingga apa yang kita cita-citakan akan tercapai dengan segera.Selain itu aku juga selalu menambah wawasan dan pengetahuan agar tidaktertinggal dari orang lain dan lebih punya power/kekuatan dalammenghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.Mengapa aku memilih berbisnis di internetAku coba mempelajari internet karena aku pikir sekarang ini teknologitelekomunikasi semakin canggih, dengan adanya internet kita bisamenjangkau seluruh dunia melalui komputer tanpa harus keluar rumah.Dengan akses internet aku bisa memasarkan produk yang aku jual denganbiaya sangat murah tapi jangkauannya sangat luas.Berbisnis di internet juga sangat cocok dengan kondisi aku yangmobilitasnya terbatas, segala macam informasi yang aku butuhkan dapataku peroleh dari browsing di internet sehingga wawasanku pun semakinbertambah.Aku juga mempelajari cara membuat website sederhana (blog) yangfasilitasnya tidak bayar alias gratis di blogger, setelah aku pahamaku masukkan informasi produk yang aku pasarkan yaitu info detil dangambarnya, misalnya kumpulan dari semua produk ada di dalam blogwww.bizniz-unik.blogspot.com, info untuk produk teh bunga Rosella diwww.tehrosella.blogspot.com, produk grosir dan konveksi pakaiandi www.irfancollection.blogspot.com, roduk herbal TAHITIAN NONI di www.buahnonisehat.blogspot.com dan produk2 lainnya.Jadi jika ada konsumen dari luar kota yang ingin info detil produkdapat melihatnya di blog tersebut, setelah membaca info dan tertarikmenjadi agen kemudian mereka order produk yang diinginkan dan kemudianmereka mentransfer sejumlah uang via Bank ke rekening yang sudah akuinfokan. Setelah dana aku cek dan masuk ke rekening barulah paketdikirim ke alamat yang diberikan via Tiki atau ekspedisi lainnya,biasanya aku memberikan bonus jika mereka membeli dalam jumlah banyakatau mereka memesan kembali agar mereka loyal dan selalu memesanprodukku kembali.Pelayanan kepada calon maupun yang sudah jadi konsumen/agen juga haruskita perhatikan, seperti dalam menjawab setiap pertanyaan kita harusramah dan sopan. Begitu juga jika ada yang menanyakan via sms kitaharus segera menjawabnya dengan jelas dan efisien. Jadi intinya dalammenjalankan usaha kita harus mengerahkan segala tenaga, pikiran dandaya upaya agar konsumen merasa puas dengan produk dan pelayanan kitasehingga mereka akan menjadi konsumen yang loyal dan mereka selalurepeat order produk yang kita pasarkan.Tapi bagiku, salah satu hal yang perannya sangat penting bagiku dalammenjalankan usaha dimana kondisi fisikku lumpuh kaki adalah alatkomunikasi yang dapat mempermudah aku untuk berhubungan dengansiapapun di seluruh nusantara hingga keluar negeri sepertitelpon/handphone, internet dan jaringan ATM Bank yang menggunakanteknologi tinggi sehingga transaksi pengiriman uang lancar dan aman.Selain itu akses internet dengan menggunakan kemajuan teknologikomputer sangat membantuku dalam pemasaran produk. Dari hal tersebutdiatas aku merasakan hidupku jadi sangat terbantu dimana aku dapatmemperluas pergaulan dan menambah relasi sehingga hal-hal yang dapatterhambat akibat keterbatasan fisik bisa ditemukan solusinya, jadikita jangan mudah putus asa jika mempunyai fisik yang tidak sempurnakarena keberhasilan seseorang bukan ditentukan oleh fisik yangsempurna, tapi oleh kemampuan berpikir yang kreatif dan ketekunandalam melakukan sesuatu yang ingin kita raih dan cita-citakan.Aku memenangkan lebih dari 10 kuis di TVAku dapat mengatakan hal itu karena aku telah buktikan sendiri sewaktuaku memenangkan kuis yang acaranya ditayangkan di televisi maupun diradio, aku sudah memenangkan lebih dari 10 kuis yang hadiahnyasejumlah uang mulai dari Rp.250.000,- hingga Rp.1.500.000,- darimasing2 kuis tersebut, padahal untuk dapat tersambung ke acara sangatsulit karena banyak pemirsa yang berusaha telpon juga.Pasti timbul pertanyaan di benak pembaca, bgaimana saya dapatmelakukan hal itu? Jawabanku adalah aku memang mampunyai trik dalammemenangkan kuis, apa sih triknya? Triknya adalah kita harus mulaimemutar nomor telpon yang disebutkan 15 menit sebelum kuis dimulaisecara terus menerus sampai diangkat oleh operator kuis, baru kemudiandisambungkan ke presenter acara dan menjawab pertanyaan yang diajukanoleh presenter. Jadi walaupun belum berhasil aku tidak putus asa untukterus mencoba hingga berhasil mendapatkan hadiah, demikian juga jikakita memiliki impian dan cita-cita maka kita harus berusahamengejarnya sekuat tenaga.Cara untuk meraih impianDalam meraih impian kita harus berpikir besar, hal ini saya sadarisaat saya membaca sebuah buku karangan David J.Schwartz berjudul"Berpikir dan Berjiwa Besar". Di buku itu ada sebuah ilustrasi mengapakita harus berpikir besar, adapun ilustrasinya seperti ini"Beberapa tahun yang lalu saya menyaksikan suatu rapat penjualan yangsangat mengesankan. Direktur yang bertanggung jawab atas penjualan diperusahaan tersebut sangat bergairah. Ia ingin menyampaikan suatu halpenting. Di sampingnya adalah wiraniaga terkemuka di dalam organisasitersebut, orang yang sangat sederhana, meskipun begitu sudahmenghasilkan 50.000 poundsterling pada tahun yang baru saja berakhir.Pendapatan para wiraniaga yang lain rata-rata sekitar 10.000poundsterling setahun. Sang direktur menantang rapat tersebut. Inilahyang ia katakan. "Saya ingin kalian semua memperhatikan Harrybaik-baik, dan tanyakan kepada diri kalian sendiri apa yang Harrymiliki dan tidak kalian punyai. Harry mendapatkan 5 kali lebih banyakdari rata-rata, tetapi apakah Harry lima kali lebih cerdik darikalian? Tidak demikian menurut tes personalia kami. Saya sudahmengeceknya. Hasil tes memperlihatkan bahwa ia hanya berkemampuanrata-rata di departemen itu.Dan apakah Harry bekerja lima kali lebih keras dibandingkan kaliansemua? Tidak demikian menurut laporan yang saya terima. Sesungguhnyaia mempunyai lebih banyak waktu luang dibandingkan sebagian besar darikalian. Apakah Harry mempunyai wilayah yang lebih baik? Kembalijawabannya tidak. Laporannya rata-rata sama. Apakah Harryberpendidikan lebih tinggi? Kesehatannya lebih baik? Tidak. Harrykira-kira sama dengan rata-rata orang pada umumnya, kecuali satu hal.Perbedaan di antara Harry dan kalian semua adalah Harry BERPIKIR limakali lebih BESAR".Direktur tersebut kemudian melanjutkan memperlihatkan keberhasilanyang ditentukan bukan oleh besarnya otak seseorang, melainkan olehbesarnya cara berpikir seseorang. Ini adalah gagasan yangmembangkitkan minat, dan pikiran ini tertanam dalam benak aku. Semakinbanyak orang yang aku ajak berbicara, semakin jelas saya menyelidikiapa sebenarnya yang ada di balik keberhasilan dan semakin jelasjawabannya. Kasus demi kasus membuktikan bahwa besarnya rekening bank,rekening kebahagiaan pribadi dan kepuasan seseorang, ditentukan olehbesarnya cara berpikir seseorang. Ternyata ada mukjizat jika kitaberpikir besar!Selain itu kita juga harus BERPIKIR CERDAS jika kita ingin hidup kitaSUKSES, maksudnya dalam melakukan sesuatu kita harus berpikir danbertindak secara efisien dan efektif agar hasil yang kita capai bisamaksimal dan berlipat ganda dengan mengeluarkan tenaga yang minimal.Dalam sehari kita sama-sama memiliki waktu 24 jam, tetapi jika kitalihat faktanya banyak sekali orang yang sukses dan kaya tapi banyakjuga orang yang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari sajakebingungan.Disinilah perbedaannya, orang yang sukses selalu BERPIKIR CERDAS.Mereka selalu berpikir dan bertindak secara efisien dan efektif. Jikamereka menemukan hambatan dan masalah maka mereka selalu berusahamencari solusi yang terbaik dengan cepat. Mereka tidak membiarkanmasalah menjadi berlarut-larut dan semakin rumit sehingga mereka dapatmengatasinya segera.Dalam kondisi aku yang lumpuh kaki pun begitu juga, aku selalu mencarisolusi untuk mengatasi setiap hambatan dan masalah yang ada baik,hambatan secara fisik, masalah usaha ataupun hal-hal lain. Jikasebelumnya aku berpikir mencari income/penghasilan hanya untuk hariini saja maka sekarang aku mencari income untuk jangka waktu beberapatahun ke depan dan aku telah mewujudkannya dengan cara menulis bukuini dan juga artikel atau buku-buku yang lainnya nanti.Dengan menulis buku ini, diharapkan aku akan mempunyai sumber incomeyang tidak terbatas dan tidak hanya untuk hari ini saja melainkanuntuk selamanya. Karena selama buku yang aku tulis terjual, maka akuakan selalu mendapatkan royalty dari hasil penjualan buku. Selain ituaku juga dapat memberikan inspirasi dan manfaat kepada setiap orangyang membaca bukuku sehingga diharapkan mereka dapat lebih termotivasidan tergerak untuk merubah dan memperbaiki kualitas hidup dan masadepannya agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.Hikmah yang aku dapatkan dari pengalaman hidupku adalah MOTIVASI YANG PALING KUAT DAN TERDAHSYAT DATANG DARI DIRI KITA SENDIRI, BUKAN DARI ORANG LAIN. Keluarga, pasangan dan orang-orang yang kita cintaihanyalah pemicu untuk diri kita. Tetapi kita sendirilah yang dapatmerubah nasib kita sendiri seperti firman Allah dalam Al-Qur’an yaitu“Tidak akan berubah nasib suatu kaum sebelum dirinya sendiri maumerubahnya”.Aku tak pernah bermimpi jadi Penulis Dari kecil hingga dewasa aku tidak pernah tertarik menulis/mengarangtulisan, puisi maupun jenis sastra lainnya. Tak pernah sekalipun akumelakukan hal itu, jadi wajar jika sampai kini aku tidak mempunyaisatupun karya tulis. Kesadaranku untuk menulis datang dari saran ibuEndang Setyati, beliau telah sukses mendidik dan mengarahkan anaknyabernama Habibie yang kondisinya lumpuh dari badan hingga kaki, hanyajari tangan kanan saja yang dapat digerakkan. Namun dalam kondisiseperti itu Habibie sudah sukses sebagai internet marketer dan sudahsering menjadi pembicara di seminar maupun wawancara di acara televisiswasta seperti KICK ANDY, DORCE SHOW dll.Beliau menyarankan agar aku mengikuti kursus singkat selama 2 hariCARA CERDAS MENULIS ARTIKEL yang dibimbing oleh Bapak ANDRIAS HAREFA,beliau adalah seorang penulis 30 buku BEST SELLER. Banyak manfaat yangaku rasakan setelah mengikuti kursus singkat tersebut diantaranya akujadi lebih percaya diri dan berani menulis, padahal selama ini akutidak pernah sekalipun mencoba menulis artikel sekalipun karena akumerasa tidak mempunyai bakat dan kemampuan untuk menulis.Terima kasih yang sebesar-besarnya aku haturkan kepada ibu Endang atassaran dan perhatian yang diberikan, semoga ibu dan Habibie selalusukses.Untuk dapat menulis tidak harus berbakatAwalnya aku merasa bingung tentang apakah yang akan aku tulis, akumerasa tidak mempunyai kosa kata kata yang cukup dan tidak pintarmerangkai kata-kata yang indah menjadi sebuah cerita yang menarik.Namun semua kendala yang aku ungkapkan tadi sirna setelah akumengikuti kursus tersebut, mentorku bapak ANDRIAS HAREFA mengatakanbahwa untuk dapat menulis kita tidak harus memiliki bakat yang besar.Kita dapat menulis apa saja yang idenya sederhana dan dengan kata-katakita sendiri serta tidak rumit, karena untuk menjadi sebuah tulisannantinya masih ada seorang editor yang akan meng-edit sehingga tulisankita menjadi indah dan menarik. Jadi jika kita mempunyai ide tulisan,maka TULISLAH segera dan biarkan ide yang ada di pikiran kita mengalirapa adanya karena jika tidak segera ditulis maka ide itu akan menguapdan terlupakan segera. Tips itulah yang aku praktekkan sehinggatulisan ini dapat terwujud, thanks very much Mr. ANDRIAS HAREFA.Pertemuan yang berkesan dengan istrikuSetelah melakukan aktifitas dari pagi hingga siang hari biasanya akuistirahat hingga sore hari, maklumlah kondisi badanku tidak bisadiforsir seperti saat aku masih dalam kondisi sehat dulu. Aktifitasfisik ataupun berfikir yang membutuhkan konsentrasi tinggi dapatmembuat kondisi tubuhku drop bahkan bisa membuat sakit maagku kambuh.Di malam hari aku selingi dengan menonton TV yang acaranya menarikuntukku, mungkin untuk sebagian orang menonton acara TV hanyalahbuang-buang waktu.Padahal menurutku ada nilai-nilai positif yang dapat aku ambil dariacara tersebut dan aku pun dapat menambah wawasan maupun pengetahuanyang nantinya dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari sehinggaaku dapat bepikir dan bersikap lebih bijak. Malahan aku bisamendapatkan motivasi dan semangat yang sangat kuat dari sebuah ceritasinetron yang rutin aku tonton di malam hari dan cerita itu berdampaksangat besar dalam kehidupanku saat ini. Aku merasa telah terjadisebuah keajaiban dalam hidupku yang tidak pernah aku duga sebelumnya.Anda ingin tahu?Di suatu malam aku sedang menonton acara di salah satu stasiuntelevisi yang menayangkan sinetron yang menurutku walaupun ceritanyasederhana tapi lumayan bagus dan menyentuh perasaan, tapi selainceritanya yang juga membuat aku sangat terkesan adalah lirik lagusoundtrack sinetron itu yang mengingatkanku tentang ketidak-sempurnaanhidupku tanpa kehadiran seorang pasangan/istri yang mendampingi danmenemani hari-hari ku. Judul lagu itu adalah MUNAJAT CINTA yangdinyanyikan oleh AHMAD DANI dari DEWA 19, rasanya sangat cocok dengankondisiku dan mewakili perasaanku saat itu karena aku sangat ingindikirimkan seorang kekasih yang baik hati dan mencintaiku apa adanya.Lagu itu begitu menyentuh hatiku sehingga aku jadi terharu dan kisahyang diceritakan sangat aku hayati, apalagi lirik lagu itu menyebutkanTUHAN sehingga aku merasa diingatkan supaya aku memohon kepada tuhanagar keinginanku dapat terkabul. Maka setiap sholat aku selalu berdoamemohon agar Allah dapat mempertemukan aku dengan seorang wanita yangcantik wajah dan juga hatinya dan dapat menerima kondisi fisikku yangtidak sempurna.ALLAHU AKBAR!! Tidak berapa lama kemudian seorang temanku mengenalkanaku dengan seorang wanita cantik berjilbab dan memiliki nama yangindah yaitu IRMA SURYANI, dia adalah seorang guru di sebuah SD dan SMAAliyah di daerah Jakarta. Saat itu umurnya 30 tahun, dia adalah anakpertama di keluarganya dan mempunyai 6 orang adik, yaitu 4 orangperempuan namanya Dian, Lilyana, Putri, Aurelia (Ola) dan 2 orang adiklaki2 namanya Subhan dan Vikri. Tutur katanya halus, sangat perhatiandan sangat sayang dengan keluarganya terutama ibunya yang dipanggilUMI.Pada awalnya perasaan Irma kepadaku biasa saja, hanya ada sedikitperasaan trenyuh melihat kondisiku di kursi roda. Tapi lama kelamaanakibat kami komunikasi via telpon secara intens, mulai timbul benihperasaan cinta dan sayangnya kepadaku. Seperti air yang mengalir,cinta kami berkembang begitu cepat. Indah rasanya setiap aku mendengarsuaranya yang merdu dan melihat wajahnya yang ayu dan teduh.Walaupun rumah kami berjauhan (aku di tangerang sedangkan dia diJakarta selatan) dan kami hanya dapat bertemu seminggu sekali tapikami menyiasati dengan sering komunikasi via telpon, dengan cara ituhubungan kami semakin dekat dan akrab.Hubungan Kami ditentang Keluarga IstriNamun hubungan kami yang makin serius tidak berjalan dengan mulus,banyak pihak yang tidak setuju dengan hubungan kami termasuk keluargadan teman-temannya. Mereka menganggap saya tidak pantas menjadipasangannya karena kondisi fisik saya, sedih rasanya menghadapikenyataan ini.Tapi aku berusaha menerima kondisi itu dan menganggap wajar jikamereka bersikap seperti itu kepadaku. Malah aku harus berbesar hatidan menunjukkan kalau aku memang pantas diterima sebagai pasangannya,aku selalu yakinkan dia untuk terus mempertahankan cinta dan kasihsayang yang sudah terlanjur kami miliki sekuat tenaga. Aku selalumemberi kekuatan, semangat dan motivasi kepada Irma agar kuat mentalmenghadapi situasi yang belum pernah dia hadapi.Aku tidak ambil peduli dengan komentar orang-orang di sekeliling diayang selalu merendahkan aku dan mempengaruhi dia agar tidak meneruskanhubungan denganku. Aku tetap percaya diri di depan mereka karena akumenganggap setiap orang punya kelebihan masing-masing yang belum tentudimiliki oleh orang lain. Malah aku pernah bersumpah untuk terusmemperjuangkan hubungan kami walau apapun yang terjadi hingga akubenar-benar diterima karena aku memang pantas diterima dan bukankarena rasa iba, aku pun bilang padanya bahwa “Aku siap tempur dansiap berkorban” sampai hubungan kami direstui.Justru karena hal itulah yang membuat Irma semakin tertarik dan kagumpadaku, dia menilai aku mempunyai pribadi yang sangat istimewa,semangat dan pantang menyerah. Padahal sebelum bertemu aku, dia pernahmenjalin hubungan dengan seseorang yang fisiknya sempurna dan bekerjasebagai karyawan Bank dengan posisi yang cukup bagus. Tapi hubunganitu kandas karena Irma menilai pria itu kurang percaya diri dan tidakberani melangkah untuk lebih serius.Irma juga sudah beberapa kali gagal dalam menjalin hubungan denganpria lain karena macam-macam faktor misalnya seperti pria itubelakangan ketahuan sudah beristri atau mempunyai sifat yang keras danemosional.Menurut dia aku memiliki sifat yang dewasa, jujur, bertanggung jawabdan pengertian. Irma juga menilai aku adalah seorang yang penuh kasihsayang, perhatian dan romantis, sifat yang belum tentu dimiliki olehorang yang fisiknya sempurna atau yang kaya harta dan tinggijabatannya.Aku sangat kagum karena Irma tidak menilai seseorang dari fisik,materi atau kedudukan yang dimiliki seseorang, kasih sayang yang kuatdan tulus serta semangat hidup yang tinggi sudah cukup untuknya untukmemberikan cinta untukku. Sedangkan harta dapat dicari bersama-sama,sungguh sifat yang sangat mulia dan sangat jarang dimiliki wanita dijaman sekarang ini.Aku berhasil mempersunting Irma jadi istrikuAku sangat bersyukur kepada Allah atas anugrah yang diberikan kepadakudan aku merasa menjadi pria yang sangat beruntung di bumi ini waktulamaranku mempersunting Irma untuk menjadi istriku di bulan Desemberditerima oleh keluarga besarnya, walaupun sebelumnya mereka sangatmenentang niat kami itu. Hal itu dapat terjadi karena kegigihan kamidalam mempertahankan hubungan kami, dan yang paling utama adalahkarena doa yang selalu kami panjatkan kepada Allah setiap sholat limawaktu dan sholat malam (sholat Tahajud dan sholat Hajad).Selain itu aku dan Irma berkunjung ke Masjid KUBAH EMAS yang letaknyadi daerah Depok. Menurut kabar yang beredar, jika kita mempunyaikeinginan (hajat), kita dapat memanjatkan doa yang khusyu’ di masjiditu, insya Allah semua doa kita akan di-ijabah (dikabulkan). Kamiyakin Allah mendengar niat baik dan doa-doa tulus kami dan mengabulkanimpian kami, tapi kami tetap harus ikhtiar yang maksimal untukmewujudkannya dan pantang menyerah.Alhamdulilah, akhirnya setelah pertemuan antara keluargaku dankeluarga Irma terlaksana kami sepakat untuk melaksanakan pernikahan dibulan Maret tahun 2009 yaitu di bulan Maulid. Aku dan Irma sepakatuntuk merayakan secara sederhana di rumah Umi dan mengundangteman-teman dan famili-famili kami, padahal sebelumnya kami sempatingin menikah dan hanya dihadiri oleh keluarga saja karena famili Umibanyak yang menentang pernikahan kami.ALLAHU AKBAR! Aku benar-benar merasakan datangnya pertolongan dariAllah karena niat kami untuk menikah diberi kelancaran dan dapatterlaksana dengan baik dan khidmat. Pada hari sabtu tanggal 7 Maret2009 aku dan Irma menikah di rumah Umi di daerah warung buncit dandihadiri teman2 dan famili-famili kami dari pagi hingga malam hari.Aku sungguh merasa sangat terharu dan bersyukur mendapatkan karuniayang sangat besar dari Allah, demikian juga keluarga dan teman-temankuikut berbahagia melihat aku menikah. Aku berjanji akan selalumenyayangi dan setia mendampingi istriku hingga kami tua nanti, akujuga akan berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakan istriku lahirbatin karena kehadirannya sudah membuat hidupku bahagia dan sempurna.Aku juga merasa bersyukur kepada Allah karena keluarga istriku sangatbaik kepadaku terutama ayah dan umi yang sudah berlapang dada menerimaaku sebagai menantunya.Terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya ku ucapkan kepadaayah dan umi atas ke ikhlasan hatinya menerima aku, terutama kepadaistriku yang selalu mendampingiku dan memberi semangat kepadaku dalammenjalani hidup ini. Rasa syukur dan terima kasih yangsebesar-besarnya juga kuberikan kepada keluargaku yang telahmemberikan support kepadaku sehingga pernikahanku dengan istrikuberjalan lancar.Alhamdulilah Kisah cintaku dengan Irma istriku sudah ditayangkan diacara KICK ANDY di stasiun Metro TV pada hari jum’at dan minggu 23 dan25 April 2010 dengan tema “CINTA TANPA BATAS”, kebetulan aku sangatmenyukai acara Kick Andy. Acara ini sangat terkenal di nusantarahingga luar negeri karena narasumber yang ditampilkan selalu memberiinspirasi dan motivasi bagi kita dan aku merasa sangat bangga diundangsebagai narasumber di acara tersebut.Demikian kisah hidupku ini, mudah-mudahan kisahku ini dapat menjadiinspirasi, motivasi dan bermanfaat untuk pembaca. Amin ya rabbal‘alamin….. Wassalam,(ZULFAN DEWANTARA)